Lumajang, Memorandum.co.id - Pascakejadian penemuan mayat seorang laki-laki yang diduga korban begal di kawasan Ranuyoso, Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno kembali menginstruksikan kepada Polsek Jajaran untuk meningkatkan kemananan di wilayahnya masing-masing dengan melakukan patroli beranting antar Polsek. Hal tersebut bertujuan untuk menekan serta mempersempit ruang gerak kawanan begal yang biasa beraksi di titik-titik rawan yang ada di Kabupaten Lumajang. "Saya instruksikan agar Polsek intens melakukan koordinasi dengan Koramil dan Satgas Keamanan Desa untuk berpatroli dan membuat pos-pos pemantauan di jalur utama yang disinyalir rawan terjadinya gangguan Kamtibmas," ujar Eka saat dihubungi memorandum.co.id, Sabtu (23/1/2021). Menurutnya, dengan adanya pos-pos tersebut pihaknya berharap agar aparat yang ditugaskan bisa merespon cepat apabila terjadi gangguan kemanan seperti begal, copet ataupun kejadian kecelakaan lalu lintas dan kemacetan. Selain itu, Eka menyampaikan, pos-pos tersebut selain bisa dipakai untuk memantau situasi keamanan, bisa juga digunakan sebagai rest area bagi para pemakai jalan. "Pos tersebut aktif di malam hari sampai dini hari tentunya dengan fasilitas penerangan yang cukup sehingga bisa dipakai sebagai pos Satgas Keamanan Desa yang dibekali alat komunikasi HT, sehingga apabila ada info pelaku kejahatan yang mencoba lari maka dapat cepat dilakukan pencegatan. Tentunya petugas akan melakukan patroli rutin juga," tambahnya. Eka menambahkan, pihaknya akan melakukan patroli beranting antar Polsek dan Patroli tertutup oleh Unit Resmob Polres dan personil intelijen serta melakukan razia kendaraan bermotor pada jam-jam rawan. Pihaknya berharap pemerintah daerah juga memfasilitasi pemasangan CCTV di titik rawan tersebut sehingga pelaku kejahatan bisa mudah terungkap. (Ani)
Perketat Titik Rawan Begal, Kapolres Lumajang Instruksikan Patroli Beranting antar Polsek
Sabtu 23-01-2021,20:10 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :