Jember, Memorandum.co.id - Dandim 0824 Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin meninjau sejumlah lokasi irigasi yang jebol usai diterjang banjir. "Kami datang untuk melihat lokasi irigasi yang jebol dan faktor apa yang menyebabkan terendamnya desa Wonosari, Curahnongko dan Andongrejo. Selanjutnya, kami akan melakukan karya bakti membantu meringankan beban masyarakat," kata Letkol Inf La Ode M Nurdin, Selasa (19/1/2021). Ia berpesan agar warga tetap waspada terhadap potensi bencana alam, mengingat hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi pada Januari hingga Februari ini. "Tidak perlu takut untuk meninggalkan rumahnya dan siapkan surat yang berharga serta keperluan secukupnya, bila sewaktu-waktu terjadi sudah siap mengungsi dan evakuasi ke tempat yang aman, "pesan mantan Dandim 0831 Surabaya Timur. Sementara yang menjadi penyebab utama meluapnya aliran sungai itu karena tidak mampu menampung debit air dari pegunungan dan hulu serta kondisi hutan di wilayah sekitar sebagai penopang tidak lagi bisa menyerap air. "Keberadaan hutan di Curahnongko, Andongrejo dan Wonoasri yang sebenarnya sebagai penopang wilayah dalam kondisi gundul sehingga air hujan dengan intensitas tinggi dari arah ketinggian dengan derasnya mengalir dan meluber ke pemukiman warga "jlentreh lulusan Akmil tahun 2001. (edy)
Ini Temuan Dandim 0824 Terkait Penyebab Banjir Jember
Rabu 20-01-2021,06:22 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :