Lamongan, memorandum.co.id - Duka kembali menyelimuti dunia medis Lamongan. Dokter Muhammad Syamsu Dluha Akhiru Putra, yang bertugas di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan meninggal dunia karena terpapar Covid-19 pada Kamis (14/1). Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Lamongan, dr Eko Wahyuhono mengtakan, meninggalnya salah satu dokter di Lamongan ini karena Covid-19. Syamsu meninggal dunia saat sedang menjalani perawatan medis di RSML. "Iya, saya dapat konfirmasinya dari teman-teman karena terkena CoviD-19," kata Eko Wahyuono, Jum'at (15/1) Meninggalnya dokter di Lamongan ini, jelas Eko, menambah panjang jumlah dokter di Lamongan yang menunggal karena terpapar Covid-19. Hingga 14 Januari, lanjut Eko, tercatat sudah empat dokter yang gugur karena terjangkit virus corona. "Hingga saat ini sudah empat dokter di Lamongan yang meninggal dunia karena terpapar Covis-19," jelasnya. Banyak korban meninggal akibat terpapar virus Covid-19, Eko mengimbau pada masyarakat untuk selalu mentaati protokol kesehatan dan selalu menerapkan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak. Meski tampak sepele, Eko menyebut perilaku taat protokol kesehatan inilah yang mampu menghindarkan masyarakat dari terpapar Covid-19. "Dan perilaku taat protokol kesehatan ini harus dilakukan semua anggota keluarga dan seluruh masyarakat," imbaunya. (tri/har)
Kategori :