Bangkalan, Memorandum.co.id - Ekskalasi sebaran covid-19 yang semakin mencemaskan dalam sebulan terakhir ini membuat anggota Forkopimda Bangkalan ekstra hati-hati. Mereka berinisiatif menjalani test Swab-PCR rutin setiap kali usai kontak dengan komunitas masyarakat dalam kegiatan skala besar. “Maklum mereka kan pejabat publik. Jadi tidak mungkin mereka bisa menghindar sepenuhnya untuk tidak kontak langsung dengan berbagai elemen sosial kemasyarakatan,” kata Jubir Tim Satgas penanganan covid-19 Pemkab Bangkalan, Dr Agus Sugiayanto Zein, MSi, Jumat (8/1) pagi. Termasuk mereka pernah kontak dengan beberapa pejabat teras Pemprov dan kabupaten/kota lain di Jawa Timur yang akhir-akhir ini terkonfirmasi positif covid-19. Di antaranya Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Itu sebabnya, sebagai bentuk kehati-hatian, Bupati R Abdul Latif Amin Imron selaku Ketua Tim Satgas berinisiatif untuk menjalani test Swab-PCR bareng-bareng dengan anggota Forkopimda. Maksudnya agar kondisi kesehatan rutin terpantau, utamanya untuk mendeteksi apakah ada yang terkonfirmasi positif covid-19 atau tidak, meski setiap kali beraktifitas tetap disiplin mematuhi prokes. Terakhir, Ra Latif, sapaan akrab Bupati bersama semua anggota Forkopinda menjalani test Swab-PCR, Kamis (7/1) pagi di pendopo agung kabupaten. Mereka, selain Ra Latif, adalah Dandim 0829 Letkol Kav Ary Setyawan Widodo, Danlanal Lantamal V Letkol Laut (P) Dodi Hermanto, Kajari Emanuel Ahmad dan Ketua Pengadilan Negeri Maskur Hidayat. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes ) H Sudiyo, serta beberapa staf Bagian Humas dan Protokol Setdakab juga ikut menjalani test Swab-PCR. Mereka, diawali Ra Latif, secara bergilir diambil sampel apus (cairan) tenggorok di belakang hidung (nasofaring) atau dari belakang mulut (orofaring) untuk selanjutnya dibawa ke laboratorium. Hasilnya baru akan diketaui dua atau tiga hari pascaswab-PCR. Seusai menjalani swab, Ra Latif melalui insan pers sempat titip beberapa pesan dan harapan. Di antaranya, dia berharap kepada seluruh pimpinan dan pejabat di lingkup OPD, termasuk komunitaa ASN, tidak usah segan-segan untuk menjalani test Swab-PCR kepada petugas Dinkes sebagai bagian dari Tim Satgas. Terlebih beberapa OPD di lingkungan Pemkab kini mulai menjadi klaster baru penyebaran covid-19. "Termasuk kepada masyarakat umum, jika sudah ada gejala demam tinggi, batuk, gangguan pernafasan akut, tidak usah takut untuk segera menjalani Swab. Ini penting, agar sebaran covid tidak semakin berkembang masif,” kata Ra Latif.(ras)
Cegah Penularan Covid-19, Bupati dan Forkopimda Bangkalan Jalani Swab-PCR Rutin
Jumat 08-01-2021,08:55 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :