Surabaya, memorandum.co.id - Sial menimpa Vira (35), warga Jalan Rungkut. Dia harus merelakan tas berisi uang hasil berjualan, HP, dan surat-surat penting setelah menjadi korban jambret di kawasan Rungkut Tengah, Senin (4/1)dini hari. Selain itu, janda dua anak tersebut juga harus menahan sakit akibat terjatuh dari motor.
Informasi yang dihimpun, aksi penjambretan terjadi saat korban pulang kerja sekitar pukul 01.30. Saat itu korban mengendarai motor pulang kerja dari kawasan, Waru, Sidoarjo, menuju rumahnya. Ketika melintas di Jalan Rungkut Tengah, tepat di depan makam, korban dipepet pelaku dari sisi kanan.
Setelah itu, tas korban yang saat itu digantung di lengan dirampas pelaku. Karena hilang keseimbangan, korban terpelanting jatuh ke jalan tepat di sebelah utara makam atau depan kantor taksi. Akibatnya korban mengalami luka-luka lecet di tangan dan memar di kepala dan wajah.
Warga yang mengetahui kejadian itu, mengira korban terjatuh karena kecelakaan. Hal itu disampaikan teman dekat korban, Noni Wulandari. "Benar, saat ini korban masih shock. Dikira warga awalnya korban laka. Dia mengalami luka di tangan dan memar di kepala," terang Noni.
Noni menambahkan, sehari-hari korban memang menjaga warkopnya di kawasan Waru, Sidoarjo. Pihaknya menyebut korban setelah mendapat perawatan medis, langsung pulang ke rumah. "Korban belum bisa jalan," tambah dia.
Sementara itu Kanitreskrim Polsek Rungkut Iptu Joko Soesanto saat dikonfirmasi mengatakan belum ada laporan korban pencurian dengan kekerasan (curas) masuk. Pihaknya menyebut bila ada laporan akan ditindaklanjuti. "Belum ada laporan masuk mas," tegas Joko, kemarin Senin (4/1)sore.(fdn/udi)