Surabaya, memorandum.co.id - Tiga hari tidak terlihat, Undoyo (58), ditemukan tewas di tempat tidur rumahnya di Jalan Putat Jaya C Timur, Minggu (3/1/2021). Ketua RT 2/ RW 12 Takdir mengungkapkan, penemuan jenazah bermula kecurigaan warga jika korban biasanay terdengar batuk-batuk di rumah, namun setelah itu tidak terdegar lagi seperti biasanya. Kemudian warga memberitahukan kepada Takdir. Selanjutnya, bersama-sama mengecek ke rumah Undoyo, bapak satu anak tersebut. Saat pintu dibuka, korban ditemukan sudah tewas. "Kebetulan pintu kamarnya tidak terkunci, begitu dibuka korban sudah sudah meninggal di tempat tidur," ungkap Takdir. Penemuan jenazah ini lalu dilaporkan ke command center. Sekitar pukul 15.30, petugas dari Polsek Sawahan dan jajaran samping datang ke TKP. Setelah diidentifikasi petugas inafis, jenazahnya dibawa ke RSUD dr Soetomo guna divisum. "Korban sakit komplikasi, yang paling utama adalah sakit jantung," kata Takdir. Penyakit korban sudah lama. Selama ini korban tinggal bersama istri, karena juga sakit akhirnya dibawa ke rumah kerabatnya di daerah Benowo. "Korban punya penyakit komplikasi, " kata Hendro, keponakan Undoyo. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto saat dikonfirmasi membenarkan temuan mayat di Putat. Dari hasil pemeriksaan petugas inafis tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Menurut keterangan saudara-saudaranya, korban punya riwayat penyakit jantung," kata Ristitanto. (rio/fer)
Kategori :