Kediri, memorandum.co.id - Jelang pergantian tahun, Polres Kediri Kota melakukan press conference analisa dan evaluasi (Anev) kamtibmas, Selasa (29/12/2020). Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana menyampaikan delapan kecamatan di wilayah hukumnya cukup kondusif. Hal tersebut ditunjukan dengan angka kriminalitas yang mengalami penurunan. "Pada tahun 2019 mencapai 858 kasus. Sedangkan untuk 2020 turun menjadi 720 kasus," ujar Miko. Selain kriminalitas, lanjut Miko, kasus lakalantas juga mengalami penurunan. Di mana pada 2019 sebanyak 584 kasus, sedangkan 2020 turun menjadi 418 kasus. "Untuk korban meninggal sebanyak 85 jiwa pada tahun 2019, dan pada 2020 turun 48 jiwa," sambung Miko. Yang menjadi catatan, tambah Miko, untuk tindak pidana narkoba, di mana pada 2019 berhasil mengungkap 66 kasus, sedangkan pada 2020 pengungkapan naik menjadi 102 kasus. "Ini akan menjadi atensi kita di tahun 2021," tegasnya. Sementara berkaitan dengan penanganan Covid-19 dan pengamanan Pilkada 2020, Miko mengungkapkan Polres Kediri Kota juga berperan aktif dalam melakukan penanganan Covid-19. Di mana sepanjang 2020 telah memberikan bantuan sebanyak 46 ton beras pada masyarakat, edukasi masyarakat, serta pembuatan ruang isolasi. “Dalam pelaksanaan pengamanan pilkada di lima kecamatan yakni Tarokan, Grogol, Banyakan, Semen, dan Mojo berjalan lancar. Hal ini juga berkat partisipasi dari masyarakat," pungkas Miko. (mis/fer)
Kategori :