Kediri, memorandum.co.id - Beredar video berdurasi 24 detik, menunjukkan kondisi isolasi pasien Covid-19. Dalam keterangan video mengatakan, isolasi itu di GOR Jayabaya Kota Kediri. Dalam video yang bertuliskan 'pasien covid di Gor Kediri' tampak sejumlah pasien dirawat petugas medis, lengkap mengenakan baju hazmat. Puluhan pasien terbaring di atas matras di tengah lapangan. Video itu viral di aplikasi WhatsApp (WA), dan dinilai dapat meresahkan masyarakat. Adanya video itu, Juru bicara Covid-19 Kota Kediri dr Fauzan Adima langsung angkat bicara. Pihaknya membantah kondisi itu terjadi di Kota Kediri. “Itu tidak benar. Isolasi dan penanganan medis pasien Covid-19 oleh Pemkot Kediri dilakukan di RSUD Gambiran dan Rumah Sakit Khusus Covid, Kilisuci,” tegas Fauzan, Selasa (29/12/2020). Tambah pria asal Madura ini, GOR Jayabaya memang sempat difungsikan untuk observasi pemudik lebaran lalu. Namun tercatat sejak 1 Oktober 2020, GOR Jayabaya sudah tidak difungsikan untuk tempat observasi. Hal itu dibenarkan oleh Nur Muhyar, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga sebagai pengelola GOR Jayabaya Kota Kediri. “Sudah dapat dipastikan bahwa kabar tersebut adalah hoax. Saat ini kami tidak memfungsikan GOR Jayabaya Kota Kediri sebagai tempat isolasi terkonfirmasi Covid-19,” ungkapnya. Sebelumnya, video sama juga sempat beredar di Jakarta, Tulungagung dan daerah lainnya. Pemkot Kediri berharap masyarakat selalu berhati-hati dalam mengkonsumsi informasi melalui media sosial. "Beredarnya informasi hoax semacam ini memaksa kita semua harus lebih selektif dalam menerima berita," pungkasnya. (mis/mad/fer)
Kategori :