SURABAYA - Peredaran ganja di kalangan mahasiswa berhasil digagalkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya, Minggu (19/5). Kemarin, petugas BNNK Surabaya menangkap Irsyad Khamami (25), protolan mahasiswa perguruan tinggi swasta (PTS) yang tinggal di Jalan Siwalankerto Utara, berikut barang bukti satu kilogram ganja. Selain ganja, petugas juga mengamankan setengah kilogram bubuk daun kratom di rumahnya saat dilakukan penggeledahan. “Tersangka kami amankan di halaman ATM BRI Wonocolo Jalan Siwalankerto. Saat dikeler ke rumahnya, di kamar kami menemukan setengah kilogram bubuk daun kratom, dan saat ini kami labfor ke Polda Jatim. Apakah masuk jenis golongan narkoba baru,” jelas Plt Kepala BNNK Surabaya Kompol Damar Bastiar, semalam. Tambah Damar yang juga menjabat Kasi Berantas ini, dalam sebulan tersangka memesan ganja kepada bandar di Aceh dengan cara dikirimkan melalui jasa ekspedisi. “Pengakuannya tiga hingga empat kali dalam sebulan. Itu masih kami dalami,” ujar Damar. Disinggung soal pelanggan, Damar menegaskan ada indikasi disalurkan kepada teman-temannya di kampus. “Ini baru indikasi kami,” tegas Damar. Lanjut Damar, tersangka mengenal bandar di Aceh karena merupakan teman online di media sosial (medsos). “Pasti pemain lama dan sudah jadi kepercayaan bandar di Aceh. Untuk per kilogram tersangka membelinya Rp 1,3 juta,” pungkas Damar. (fer/nov)
Kategori :