Whisnu Sakti dan Forkopimda Surabaya Siap Divaksin Covid-19

Senin 28-12-2020,17:32 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Surabaya, Memorandum.co.id - Tidak hanya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang akan menjadi orang pertama di Jatim jika vaksin Covid-19 itu diterima. Hal serupa juga akan dilakukan oleh pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana saat Surabaya menerima vaksin tersebut. Selain, WS, sapaan Whisnu Sakti Buana, bahwa semua Forkopimda Kota Surabaya siap menjadi orang pertama yang akan divaksin. “Kita sudah sepakat nanti dengan forkopimda kota. Nanti kalau vaksin di Surabaya kita semua akan siap, pak kajari juga siap,” ujar WS ditemui usai silaturahmi dengan Kajari Surabaya Anton Delianto, Senin (28/12/2020). Tambah WS, sebelumnya hal yang sama juga diutarakan Kapolrestabes Surabaya Kombespol Johnny Eddizon Isir yang akan memberikan juga contoh yang pertama vaksin. “Kemarin pak kapolrestabes juga sudah siap. Juga sudah janjian sama bu gubernur, sampeyan yang pertama kalau itu turun di Surabaya,” tambahnya. WS menjelaskan bahwa pada prinsipnya dia ingin menyelesaikan masa jabatannya dalam kondisi aman dan clear semuanya. Apalagi dia harus mengelola Surabaya yang besar ini hanya dalam waktu sekitar dua bulanan, sehingga dia berharap bisa aman semuanya. “Termasuk dalam rangka menghadapi malam tahun baru ini, saya tadi sampaikan mohon tuntunan dan bimbingannya, karena saya yang paling junior di sini,” kata WS. Menurutnya, selama dua bulan ini ia mengaku akan melanjutkan berbagai hal yang telah ditinggalkan oleh Tri Rismaharini yang saat ini sudah menjabat Menteri Sosial. Selain itu, Whisnu mengaku sudah meminta bimbingan Kajari Surabaya untuk proses pertanggungjawaban akhir tahun. “Supaya semuanya clear. Surabaya kan selama ini dari urusan pengeluaran pemerintah sudah WTP (wajar tanpa pengecualian) selama delapan tahun berturut-turut. Kita akan pertahankan itu terus,” tegasnya. Sementara itu, Kajari Surabaya Anton Delianto memastikan jajaran Kejaksaan Negeri Surabaya akan terus membantu dan memberikan pendampingan kepada Pemkot Surabaya sesuai dengan MoU yang telah dilakukan sebelumnya. “Termasuk pendampingan dalam pelaporan pertanggungjawaban, dan juga pengembalian aset pemkot. Itu masih tetap, karena surat kuasa khusus dari pemkot ke Kejari Surabaya. Jadi, sinergitas yang sudah terbangun selama ini akan terus dilanjutkan,” pungkasnya. Sebelumnya, WS juga melakukan kunjungan ke Makorem 084/Bhaskara Jaya. Dalam kunjungannya itu, ia menyampaikan bahwa Pemkot Surabaya akan memperketat pengamanan malam tahun baru, dan terus bersinergi dalam penanganan Covid-19 di Surabaya. “Tadi kita bicarakan khususnya pengamanan malam tahun baru dan penanganan Covid-19. Karena selama ini penanganan Covid-19 di bawah, tiga pilar itu sudah efektif, sehingga kami berharap ini bisa terus dilanjutkan dan bisa terus bekerjasama dengan baik,” kata Whisnu usai bertemu Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo. Sementara itu, Danrem 084/Bhaskara Jaya mengatakan kedatangan Plt Wali Kota Surabaya itu memang untuk berkoordinasi soal pengamanan malam tahun baru. “Nah, lebih rincinya nanti kita rapatkan lebih lanjut bersama forpimda, termasuk tempat-tempatnya atau pos-posnya,” kata Herman. Menurutnya, salah satu tugas prajurit TNI adalah membantu pemerintah daerah, sehingga dia memastikan bahwa personelnya nanti siap membantu pengamanan malam tahun baru. “Kami siap mendukung! Kapan saja waktu dan kekuatannya berapa kami siap. Siapapun yang menjabat di situ (Pemkot Surabaya), TNI siap membantu dan menyukseskan kegiatan yang direncanakan oleh pemerintah kota,” pungkasnya. (fer)

Tags :
Kategori :

Terkait