Lumajang, memorandum.co.id - Kapolres Lumajang AKBP Deddy Foury Millewa berdialog dengan tokoh sektoral agama Hindu-Tengger, budayawan dan pemuda Kabupaten Lumajang, di Pura Agung Mandara Giri Semeru, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Sabtu (26/12) Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Putu Angga Feryana, Kapolsek Senduro AKP Joko Wintoro, tokoh agama Hindu-Tengger Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, serta beberapa Tokoh Pemuda dan Budayawan. Dalam kesempatan tersebut kapolres menyampaikan agar bersama-sama, bahu membahu dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Lumajang. Dan senantiasa menjaga toleransi antar umat beragama dengan tetap menjalankan ibadah masing-masing tanpa mengganggu pemeluk agama lain. “Perlu dibentuk sinergi antara aparat dengan seluruh elemen masayarakat termasuk tokoh tokoh lintas agama, pemuda dan budayawan melalui pendekatan budaya. Karena bagaimanapun Indonesia terbentuk dari berbagai budaya yang beraneka ragam sehingga diperlukan sinergi yang kuat dalam menjaga keutuhan NKRI,” jelas kapolres Selain itu, Deddy juga menyampaikan agar selalu membiasakan mengecek kebenaran berita-berita dari media online maupun cetak. Sehingga tidak mudah termakan berita hoax dan tidak mudah terprovokasi yang dikhawatirkan dapat mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Lumajang. “Selalu terapkan protokol kesehatan (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak) dalam seluruh kegiatan keagamaan, agar tempat ibadah tidak menjadi cluster baru penyebaran Covid-19," pungkas kapolres (Ani)
Kategori :