Natal di Bangkalan Bergulir Khusuk Dan Damai

Sabtu 26-12-2020,08:47 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Bangkalan, Memorandum.co.id - Harapan Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto agar Operasi Lilin Semeru 2020 mampu mampu menciptakan suasana aman, nyaman dan khusuk selama peribadatan Natal, 24 dan 25 Desember kemarin, benar-benar terwujud di lapangan. Prosesi ibadah Misa Natal Umat Katholik, Kamis (24/12) sore di Gereja Jalan Kapten Syafiri, Kecamatan Kota Bangkalan, bergulir dalam tatanan dan suasana yang khusuk, teduh dalam kedamaian. Situasi dan kondisi (sikon) serupa terulang keesokan harinya, Jumat (25/12) tadi malam. Nikmat ketenangan dalam suasana damai, juga dinikmati oleh para jemaat Kristen ketika menggelar kebhaktian di Gereja Pantekosta Jalan Trunojoyo, Gereja Kristen Jawi-Wetan di Jalan Bhayangkara dan Gereja Protestan di Jalan Panglima Sudirman. Tak terkecuali, kondusifitas serupa, juga dinikmati oleh para jemaat Gereja Kristen dan Katholik di jalan raya Desa Telang, serta Jemaat Kristen di Perumnas, Kecamatan Kamal. Tidak ada sedikitpun riak gangguan kamtibmas di disela-sela Ibadah Natal Umat Kristiani tahun ini. Realita positif itu diakui oleh Pendeta Zefandja Indrawan Waluyo, yang memandu kebhaktian di Gereja Pantekosta, Jalan Tronojoyo, Kecamatan Bangkalan Kota.”Puji Tuhan, suasana kebhaktian Natal malam ini benar-benar berjalan dalam suasana tenang, aman dan nyaman dalam kedamaian,” komentar Indrawan. Sesuai kesepakatan dengan pihak Forkompimda, Jemaat Geraja Pantekosta binaannya, dibatasi hanya 50 % dari total 250 lebih jemaat yang biasanya rutin menekuni ibadah kebhaktian di Gereja Pantekosta. Sesuai kesepakatan, jemaat yang mengikuti kebhaktian Natal hanya dibatasi 100 orang. Selebihnya, bagi 150 jemaat lainnya, kebhaktian dilaksanakan secara virtual atau daring. Prosesi Kebhaktian juga digelar dalam tatanan disiplin prokes amat ketat. Wajib cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak diterapkan secara optimal. Kepatuhan setara juga diterapkan di 4 Geraja lainnya di Kecamatan Bangkalan, 3 di Kamal dan 1 Gereja di Kecamatan Tanjung Bumi. Terpeliharanya kondusifitas daerah selama dua hari perayaan Natal tak lepas dai beberapa faktor. Salah satunya, tingkat kesadaran toleransi dan saling hormat-menghomatii di kalangan masyarakat terasa semakin oktimal. Selain itu tabir aparat keamanan melalui Operasi Lilin Semeru yang melibatkan 481 personal gabungan Polres, Kodim 0829, Lanal Batuporon, Satpol-PP dan Dishub, juga amat besar andilnnya. “Bahkan Bapak Bupati R Abdul Latif Amin Imron, anggota Forkopimda dan pengrus FKUB (Forum Kerukunan mat Beragama-Red), turun langsung memantau suasana peribadatan dari gereja ke gereja,” pungkas Pendeta Zefandra Indrawan Waluyo. (ras).

Tags :
Kategori :

Terkait