Tukang Sol Sepatu Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

Jumat 25-12-2020,18:46 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Jombang, memorandum.co.id -- Lelaki paruh baya bernama Harri (71) ditemukan tak bernyawa di kamar kos, Dusun Jombang Krajan, Desa/Kecamatan Jombang. Korban ditemukan sudah tak bernyawa oleh ketua RT setempat, ibu kos dan saudarinya sekitar pukul 14.45 dengan posisi tidur miring dengan kepala menghadap pintu kamar. Menurut tetangga kos korban, Rini (43), mengatakan, bahwa sebelumnya korban menderita sakit batuk, pilek dan vertigo. Dan korban tidak bekerja sudah ada sekitar sembilan hari ini. Dan tadi malam, sempat didatangi oleh suaminya. "Suami saya masuk kamar korban dan bertanya sudah makan atau belum. Dan korban menjawab tidak. Kemudian ditinggal lagi sama suami saya pergi tahlilan. Setelah itu suami saya ke rumah saudarinya korban, kasih tahu kalau saudaranya sakit," katanya, Jumat (25/12/2020). Rini memaparkan, esoknya (hari ini, red) sebelum Salat Jumat, suaminya ke kamar korban. Saat ditanya tidak menjawab, hanya gerak badan saja. Setelah Salat Jumat, saudarinya dijemput dan dibawa ke kos korban. "Setelah tiba di kos, saudarinya bicara sama ibu kos, kemudian pak RT datang. Kemudian saudarinya diantar pak RT dan ibu kos untuk membuka kamar kos korban. Kok keadaan korban begini, lantas pak RT lapor," paparnya. Kemudian, terang Rini, pak RT kembali ke kos dengan membawa tenaga medis. "Setelah di cek, ternyata tubuh korban sudah kaku," tukasnya. Kemudian, saudari korban, Sri Mastutik (61), mengungkapkan, bahwa korban yang meninggal di kos memang benar masih saudara sepupunya. Aslinya dari Sidoarjo. Korban kos di Kombang Krajan sudah lima tahun. "Jadi korban kos di sini sendiri. Namanya Harry, usia sekitar 71 tahun. Pekerjaan sehari-harinya menjadi tukang sol sepatu. Kalau saya tinggal di Jagalan, Jalan Sisingamaraja," ungkapnya. Menurut Sri, dirinya datang ke tempat kos sekitar pukul 12.00. Namun ia tidak langsung melihat korban di dalam kamarnya. "Tahunya sudah meninggal ya dari bapak sebelah. Korban memiliki sakit vertigo," pungkasnya. Petugas Polsek Jombang dan tim Inafis Polres Jombang melakukan olah TKP dan mengamankan lokasi. Dan pada korban tidak ditemukan KTP. Barang bukti yamg diamankan yakni sejumlah uang, HP, tas dan obat-obatan milik korban. Setelah itu, korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD Jombang guna dilakukan visum. (yus/udi)

Tags :
Kategori :

Terkait