Rumah Pompa Petekan Gantikan Peran 20 Rumah Pompa di Surabaya

Rabu 23-12-2020,18:43 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, memorandum.co.id - Pengadaan dan pemasangan pompa di Rumah Pompa Petekan selesai sesuai target Desember 2020. Bahkan, saat ini pompa-pompa itu sudah bisa difungsikan untuk mencegah banjir di Surabaya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, proyek pengadaan dan pemasangan pompa di Rumah Pompa Petekan memang ditargetkan selesai Desember 2020. “Alhamdulillah selesai sesuai target. Untuk pengadaan pompa dan pemasangan serta uji coba pompa itu sudah selesai, sehingga saat ini sudah bisa difungsikan untuk mengendalikan banjir,” kata Erna, Rabu (23/12/2020). Menurut Erna, khusus tahun ini Pemkot Surabaya melakukan pengadaan dua pompa sekaligus untuk dipasang di Rumah Pompa Petekan. Pompa yang pertama memiliki kapasitas 5 meter kubik dan yang kedua memiliki kapasitas 3 meter kubik. Sebelumnya, di situ hanya ada pompa berkapasitas 5 meter kubik satu unit, dan 3 meter kubik satu unit. “Jadi, totalnya di sana sekarang ada empat unit pompa, yang terdiri dari dua unit pompa berkapasitas lima meter kubik dan dua unit lagi berkapasitas tiga meter kubik,” tegasnya. Meskipun pembangunan pompanya sudah selesai, namun ia memastikan pembangunan fisiknya belum selesai semuanya. Sebab, pembangunan fisiknya itu masih harus membangun beberapa bangunan di atas pompa. “Terus pintu pelayaran yang nantinya bisa buka tutup juga belum selesai sepenuhnya, mungkin tahun depan akan kami selesaikan. Tapi secara fungsinya, sudah berfungsi pompanya sekarang,” ujarnya. Selain itu, Erna memastikan bahwa di Rumah Pompa Petekan itu sudah ditambah gensetnya, karena genset cadangan yang ada di Rumah Pompa Sumberejo sudah dipindahkan ke sana. “Total sekarang ada dua unit genset di Rumah Pompa Petekan itu. Insya Allah cukuplah,” tegasnya. Erna juga menjelaskan bahwa Rumah Pompa Petekan ini fungsinya seperti gravitasi. Ketika elevansi permukaan air sungai tinggi, maka air akan dipompa menuju ke laut dan begitu pula sebaliknya. “Desain Rumah Pompa Petekan ini juga dibuat heritage dan berbeda dengan pompa air lainnya. Hal ini untuk menambah daya tarik wisata Sungai Kalimas,” kata dia. Rumah Pompa Petekan ini merupakan proyek besar penanganan banjir di Kota Surabaya. Sarana pencegah banjir itu digadang-gadang menggantikan peran 20 rumah pompa di Surabaya Pusat dan Utara. “Insyaallah ini akan menjadi pengendali utama aliran Sungai Kalimas ke depannya,” pungkas Erna. (fer)

Tags :
Kategori :

Terkait