Lumajang, memorandum.co.id - Kapolres Lumajang AKBP Deddy Fourry Millewa melalui Wakapolres Kompol Hendry Soelistiawan menggelar rapat koordinasi (rakor) menjelang diberlakukannya Operasi Lilin Semeru 2020 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru (nataru) 2021. Rapat yang berlangsung sekira pukul 13:00 di ruang eksekutif Mapololres Lumajang ini sebagai antisipasi kerawanan keamanan menjelang nataru. Rakor tersebut dihadiri Pasi Ops Kodim 0821, Pasi Ops Yonif 527, kadis perhubungan, kasatpol PP, kabag umum, kabag humas dan protokol, kadis kesehatan, direktur RSUD dr Haryoto, dan Bhayangkara, ketua serta pengurus gereja, kepala PLN, kepala Telkom, kepala TNBTS, kepala BPBD, pengurus Banser Kabupaten Lumajang serta mitra kepolisian lainnya. Operasi Lilin Semeru 2020 yang akan digelar selama 15 hari tersebut, Polres Lumajang menyiagakan 122 personel yang nantinya akan bergabung dan melibatkan personel lain dari TNI, BPBD, satpol PP, dishub dan mitra polisi lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres Kompol Hendry Soelistiawan juga memerintahkan Kasat Sabhara untuk melakukan sterilisasi ke gereja-gereja yang tersebar di wilayah Kabupaten lumajang. “Kegiatan Operasi Lilin Semeru 2020 akan digelar selama 15 hari , mulai Senin (21/12) hingga Senin (4/1). Jadi pada intinya di dalam rapat ini, kami ingin memberikan pengamanan secara maksimal kepada masyarakat, baik saat Natal maupun tahun baru. Juga menegakkan protokol kesehatan kepada masyarakat,” paparnya, kemarin. Kegiatan pengamanan selain difokuskan kepada gereja yang akan melakukan kegiatan misa, Polres Lumajang juga telah mendirikan pos pengamanan di beberapa titik yang dianggap rawan. “Pos pengamanan juga sudah disiapkan, antara lain di Wates Wetas Kecamatan Ranuyoso, Wonorejo, Sukosai, dan tempat wisata, pasar, dan keramaian umum. Satgas rutin melakukan tindakan preventif guna menegakkan protokol kesehatan kepada masyarakat,” jelasnya. (ani/udi)
Kategori :