Surabaya, memorandum.co.id - Sudah dua bulan lebih road barrier berwarna kuning yang bertuliskan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya berdiri di bahu Jalan Kenjeran arah ke timur, tepatnya depan Bank Mega. Ini digunakan sebagai tanda bahaya bagi pengendara yang lewat. Sebab, di sana ada jalan yang rusak. Namun road barrier tersebut mengganggu para pengendara. Bahkan beberapa kali sempat dihantam roda 2 maupun roda 4. Warga berharap segera ada upaya perbaikan sebab rawan menyebabkan kecelakaan. Terlebih jalan tersebut padat dan seringkali dilewati kendaraan berat. "Sering kecelakaan, setiap seminggu sekali pasti ada, terakhir bapak sama anaknya ndlosor, gegara pas mau nyalip nabrak pembatas itu," terang Abdus Sakur, juru parkir di sekitar lokasi jalan rusak, Senin (14/12/2020). Diakui Abdus, beberapa kali penutup saluran atau manhole yang rusak tersebut diperbaiki namun herannya rusak kembali. “Tiap dua hari pasti langsung rusak, sekarang ada 2 bulan lebih belum diperbaiki," tambah Abdus. Sementara itu, Kabid Pematusan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP), Eko Juli Prasetya mengungkapkan bahwa penutup yang rusak tersebut bukanlah manhole milik Dinas PU, namun wewenang pihak ketiga. "Manholenya kabel utilitas itu bukan manholenya PU, pihak ketiga yang punya," singkat Eko. (mg3/udi)
Manhole Rusak di Jalan Kenjeran, Bahayakan Pengendara
Senin 14-12-2020,19:02 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :