Bojonegoro, Memorandum.co.id - Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Bojonegoro mendapatkan kenaikan pangkat, Senin (14/12/2020). Total ada 1.124 ASN mendapatkan kenaikan pangkat, dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP).
Penyerahan SK kenaikan pangkat secara simbolis langsung diberikan Bupati Bojonegoro Anna Muawannah kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pendopo Malowopati
Diketahui per 1 Oktober tahun 2020 sebenarnya telah diusulkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sebanyak 1.143. Tapi, yang baru terealisasikan sebanyak 1.124. Rinciannya adalah golongan IV 103 orang, golongan lll 844 orang, golongan ll 175 orang dan golongan l 2 orang. Lalu, sisanya 16 orang masih proses di BKN dan 3 orang dinyatakan berkas tidak lengkap.
Bupati Bojonegoro Anna Mu'awannah dalam arahannya menyampaikan salah satu bukti sebagai ASN mempunyai prestasi baik yaitu kenaikan pangkat secara berkala. Kenaikan pangkat reguler bagi ASN diberikan minimal 4 tahun sekali atau setelah ANS bersangkutan menjabat pelantikan posisi terakhir dalam rentan waktu 4 tahun.
Secara umum Pemkab Bojonegoro mengalami kekurangan tenga ASN non guru. Ini bisa disiasati dengan memperbanyak sistem IT, namun akan tetap ada posisi yang tidak bisa digantikan dengan posisi canggihnya sistem informasi teknologi saat ini.
"Maka dari itu, pemkab meminta data peta kepada BKPP membuat laporan tentang tenaga yg tidak bisa digantikan secara teknologi agar pemerintah dapat mengambil kebijakan sesuai dengan kebutuhan," beber Bu Anna.
Bu Anna berpesan sekaligus memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh ASN di Kabupaten Bojonegoro. "Semoga apa yang telah dicapai saat ini, dapat diemban dengan sebaik-baiknya dan tidak lupa untuk terus meningkatkan prestasi. Serta tidak ada penurunan pangkat untuk kedepanya, dengan harapan mampu menjadi ASN yang bekerja secara profesional dan proporsional," doanya (top/har)