Sidoarjo, memorandum.co.id - Kelakuan Rino Ari Saputra (23) warga Desa Wage, Kecamatan Taman, Sidoarjo, yang diduga punya kelainan seksual, kini harus berurusan dengan Satreskrim Polresta Sidoarjo. Tersangka kerap kali memamerkan burungnya atau alat kelamin di tempat umum. Terakhir ia memamerkan burungnya di pinggir Jalan Singojoyo, Desa Bangah, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. Dan dilaporkan ke Mapolresta Sidoarjo oleh warga Desa Bangah, karena warga resah. Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muh. Wahyudin Latif mengatakan, setelah mendapat laporan warga, pihaknya memburu pelaku. Pelaku berhasil dibekuk Unit Resmob Satreskrim Polresta Sidoarjo. Di rumahnya, Desa Wage. Pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan. "Kejadiannya pamer burung itu, terjadi Selasa pukul 13.30. Tersangka kami bekuk pukul 20.55. Sejumlah barang bukti juga kami sita, seperti Honda PCX nopol AG 6917 VR dan HP Samsung J6," katanya, Jumat (11/12). Wahyudin memaparkan, pelaku mengaku nekat melakukan tindakan asusila tersebut lantaran tiba-tiba timbul hasrat birahinya saat buang air kecil. Tindakan tersebut dilakukan di pinggir jalan itu saat banyak anak kecil lewat di sekitar lokasi. "Pelaku merasa puas, jika melampiaskan birahinya di tempat umum," ungkapnya. Pelaku yang sudah beristri itu, mengaku kerap menonton film porno. Aksi pelaku direkam oleh seorang warga sekitar yang curiga kepada lelaki yang bergelagat mencurigakan. Warga mengira jika pelaku merupakan pencuri burung. Sebab warga kerap kehilangan burung. "Warga lalu merekamnya, dan ternyata saat itu pelaku justru melakukan onani di pinggir jalan sambil berdiri dan duduk di samping motonya," ujarnya mantan Wakasat Reksrim Polresbes Surabaya itu. Warga yang merekam itu kemudian sempat mengirimkan video aksi pelaku ke WhatsApp Group RT, sekaligus melaporkannya. Namun, kata Wahyudin, ada yang membagikan video itu ke media sosial hingga membuat warga sekitar resah. Akibat perbuatannya itu tersangka dijerat pasal 36 jo pasal 10 UURI no. 44 tahun 2008 tentang Pornografi da. atau pasal 281 KUHP. "Yaitu dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara," pungkasya.(ags/jok/udi)
Pamer Burung di Tempat Umum, Warga Taman Ditangkap
Jumat 11-12-2020,18:37 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 20-12-2025,11:01 WIB
Cegah Kebocoran PAD, Pemkab Gresik Perkuat Pemerintahan Digital
Sabtu 20-12-2025,06:01 WIB
Polres Gresik Ungkap Ratusan Kasus Kriminal dan Narkoba Sepanjang 2025
Sabtu 20-12-2025,13:01 WIB
Kontribusi Bangun Identitas Gresik, 26 Pelaku Ekonomi Kreatif Diapresiasi Pemkab
Sabtu 20-12-2025,10:01 WIB
Lawan Putusan PTUN, PB IKA PMII Slamet Ariyadi Ajukan Banding dan Laporkan Hakim ke Bawas MA dan KY
Sabtu 20-12-2025,09:36 WIB
Kodim 0809/Kediri Antar Desa Canggu Raih Juara Umum Kampung Pancasila 2025
Terkini
Sabtu 20-12-2025,23:03 WIB
Cinema XXI Resmikan Bioskop Perdana di Tuban Dorong Akses Hiburan Modern dan Ekonomi Lokal
Sabtu 20-12-2025,22:38 WIB
Pimpin DPD PDI-P Jatim, MH Said Kuatkan Konsep Gotong Royong
Sabtu 20-12-2025,22:02 WIB
KONI Surabaya Optimistis Raih 250 Emas Porprov Jatim 2027 Usai Tambah Tiga Cabor Baru
Sabtu 20-12-2025,21:32 WIB
Bidhumas Polda Metro Jaya Beri Ucapan ke Kapolresta Malang Kota
Sabtu 20-12-2025,21:10 WIB