3 Pegawai Positif Covid 19, Bupati Ra Latif Tutup Sementara Kantor Bappeda Bangkalan

Rabu 09-12-2020,08:45 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Bangkalan, Memorandum.co.id - Hasil test SWAB-PCR terhadap 10 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Badan Perancanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bangkalan yang pernah rutin kontak fisik dengan IS (24) sudah turun. Dua diantaranya, ASN berinisial SR (47) dan TS (42), keduanya wanita, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid 19. Selebihnya, 8 ASN lainnya negatif. “Dengan demikian, jumlah ASN Bappeda yang positif terpapar covid 19 kini berjumlah 3 orang,” kata Jubir Tim Satgas Penanganan Covid 19 Pemkab Bangkalan, Dr Agus Sugiyanto Zein, MPd, Rabu (9/12) pagi tadi. Ketiganya, yakni IS, SR dan TS, kini tengah menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan dan perawatan intensif tim medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat. Untuk sementara, kondisi kesehatan ketiganya ckup stabil. Menyikapi realita itu, Bupati R Abdul Latif Amin Imron selaku Ketua Tim Satgas, menurut Agus, segera tanggap. Ra Latif, sapaan akrab Bupati, langsung menginstruksikan Sekdakab Ir H Moh Taufan Zaisrinsyah,MM, untuk menutup sementara waktu Kantor Bappeda. Termasuk aktifitas kerja semua ASN di Bappeda di stop. Namun kinerja harian mereka tetap harus bergulir rutin. Hanya saja beban tugas mereka dilakukan dalam bentuk pekerjaan rumah.” Atau istilahnya work from home (WHF),” tegas Agus. Kebijikan pintas itu berlaku selama sepekan. Yakni mulai Selasa (8/12) hingga Senin (14/8) nanti. Keputusan itu dipatok Ra Latif sebagai tindakan antisipasi.” Maksudnya, agar Bappeda tidak menjadi klaster baru penyebaran dan penularan coronavirus desease atau covid 19,” tandas Agus. Langkah antinsipasi serupa, Juni lalu juga pernah diterapkan di Puskesmas Tanah Merah, setelah 3 tenaga kesehatan (Nakes) di dalamnya positif terpapar covid 19. Selama dua pekan, yakni mulai 23 Juni sampai 6 Juli, aktifitas layanan di Puskesmas setempat terpaksa lumpu sementara waktu. Menjawab pertanyaan apakah ASN terpapar covid 19 di Bappeda masih berpotensi akan bertambah, Agus mengunggah jawaban secara diplomatis. Artinya, bisa bertambah, juga bisa tidak. Alasannya, dari total 68 ASN yang menjalani test kesehatan, Jumat (4/12) lalu, dipilah dalam dua kelompok. Sebanyak 10 ASN yang rutin kontak pisikdengan IS harus menjalani tsts SWAB-PCR. Dua diantaranya, SR dan ST, ternyata juga positif terpapar covid-19. Sedangkan 58 ASN lainnya yang jarang kontak pisik dengan IS, harus menjalani rapid test, guna mendeteksi kondisi anti bodi mereka. Hasilnya, 7 diantaranya ternyata reaktif. Mereka ini harus menjali test lanjutan. Yakni tests SWAB-PCR. “Nah, hasil dari test SAWB-PCR dari 7 ASN yang hasil rapid test-nya reaktif itu yang masih kami tunggu. Jadi masih ada kemungkinan ada tambahan ASN yang juga positif covid 19, atau malah tidak. Harapan kita, ya mudah-mudahan tidak ada tambahan lagi,” pungkas Agus Sugiyanto Zein, yang juga Kepala DinasKominfo. (ras)

Tags :
Kategori :

Terkait