Surabaya, Memorandum.co.id - Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan niat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI mempersiapkan gebyar Piala Dunia U-20 yang digelar 2021. Caranya, menjaga kemeriahan dengan seabrek acara yang tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan. Seperti Youth Fun Juggling Competition 2020.
Event yang berkolaborasi dengan PSSI ini, digelar di 10 titik di seluruh Indonesia. Di Jawa Timur, adu skill mengontrol si kulit bundar selain di Kota Malang juga diadakan di Sidoarjo, Sabtu (5/12/2020).
Kemenpora bekerja sama dengan Dispora Sidoarjo, melibatkan eks pemain Deltra Sidoarjo dan Arema FC, Fachruddin sebagai juri di acara yang dilangsungkan hingga Senin (7/12/2020).
“Ini untuk meningkatkan gairah anak-anak muda di Jawa Timur khususnya Sidoarjo dan sekitarnya menjelang Piala Dunia U-20 setelah latihan sepak bola vakum lama akibat pandemi,” terang Kabid Olahraga Dispora Sidoarjo Basori Alwi.
Ada 30 anak yang hadir langsung dalam kompetisi ini. Namun, Basori Alwi mengatakan, peserta di Sidoarjo totalnya 310. Selain 30 yang ikut di hari pertama, peserta lainnya bisa ikut juggling melalui virtual yang rekamannya ditunggu paling lambat Senin. “Acara ini juga digelar serentak di 10 titik di Indonesia,” tambahnya.
Penilaian lomba, timpal Fachruddin, hanya dititikberatkan pada seberapa lama anak mampu mengontrol bola. Tiga peserta terlama akan mendapat hadiah. “Kemampuan bermain bola tidak lepas dari kemampuan mengontrol bola. Semakin lama bisa mengontrol, skill pemain tentu semakin hebat,” sebut striker yang dikenal dengan selebrasi goyang ngebornya tiap sukses menjebol jala lawan.
Salah satu peserta yang rata-rata berasal dari SSB di Sidoarjo, M Zidane mengaku sangat senang ada adu skill juggling di tengah vakumnya kompetisi. “Lumayan untuk ngobati kangen. Selama ini Cuma latihan sendiri di rumah karena covid SSb diliburkan,” tuturnya. (epe)