Gresik, memorandum.co.id - Mendekati hari pencoblosan, Polres Gresik menggelar smulasi tahap pungut suara dengan protokol kesehatan (Prokes) di halaman Mapolres, Kamis (3/12/2020). Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto melalui Kabag Ops AKP M. Zaenal Arifin membeberkan naksud dilaksanakan simulasi adalah untuk memberikan gambaran kepada para penyelenggara, petugas pengamanan dan pemilih dalam melaksanakan pungut dan hitung suara di tengah masa Pandemi Covid-19. "Tujuannya adalah untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkda serentak tanggal 09 Desember 2020 di Kabupaten Gresik yang aman, tentram, damai dan sehat," kata Zaenal Arifin. Dalam simulasi teraebut terdapat 12 hal baru yang harus dilaksanakan oleh pemilih dan semua pihak yang terlibat dalam pemungutan suara Pilkada Gresik tanggal 9 Desember 2020. Antara lain, jumlah pemilih maksimal 500 orang per TPS, pengaturan kedatangan jam kehadiran pemilih ke TPS, petugas KPPS menggunakan masker selama bertugas, petugas KPPS menggunakan sarung tangan selama bertugas dan pemilih diberikan sarung tangan plastik sekali pakai di TPS, pemilih yang akan masuk ke TPS dicek suhu tubuh, jika suhu tubuh di atas 37,3 derajat celcius mencoblos di bilik suara khusus, petugas dan pemilih wajib mencuci tangan, dilarang bersalaman. menjaga jaran antar pemilih saat antii diluar maupun di dalam TPS (tidak ada kerumunan), pemilih setelah mencoblos tidak perlu mencelupkan jari ke dalam tinta namun tintanya diteteskan oleh petugas, dilakukan penyemprotan secara berkala di TPS, menjamin kesehatan KPPS, dan memastikan petugas bebas Covid-19.(and/har)
Polres Gresik Gelar Simulasi Pengamanan Pemungutan Suara Pilkada
Kamis 03-12-2020,14:21 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :