Kepala Diglangsing, Tubuh Penuh Luka

Selasa 14-05-2019,10:08 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

MOJOKERTO- Warga di Kecamatan Dawarblandong, digegerkan sesosok mayat berjenis kelamin pria yang kondisinya terbakar di hutan kayu putih, Senin (13/5). Bahkan, kali pertama ditemukan oleh saksi mata, di tubuh korban masih mengeluarkan api dan asap. Dugaan kuat, jasad yang hangus tersebut merupakan korban pembunuhan. Hingga saat ini polisi masih menunggu hasil autopsi dari pihak rumah sakit untuk mengetahui identitas korban. "Di lokasi penemuan diduga dipakai pelaku untuk membakar tubuh korban. Sedangkan pembunuhan dilakukan di tempat lain," kata Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dani Setyono, kemarin. Ditambahkan Sigit, dari hasil olah TKP petugas mengamankan potongan-potongan sisa pembakaran. Selain itu, petugas menduga aksi sadis yang dilakukan pelaku masih dalam hitungan jam. "Dari keterangan saksi, korban ditemukan sekitar pukul 07.30. Kondisi tubuhnya masih terbakar. Diduga kejadiannya pada subuh," imbuh Sigit. Masih kata Sigit, kali pertama ditemukan, posisi korban tengkurap dengan kepala menghadap ke selatan. "Korban posisinya tengkurap dan kepalanya di selatan, tubuhnya berada di atas kayu yang diduga dipakai untuk membakarnya," jelas Sigit. Informasi yang digali, saksi mata yang menemukan adalah Partono (58), warga Dusun Manyarsari, Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarblandong.  Saat itu, dirinya sedang menanam jagung di lahan milik warga kampung yang sama. "Saya awalnya membuat lubang untuk menanam benih jagung di sebelah barat. mendadak mencium bau seperti rambut yang dibakar," kata Partono. Di lahan tersebut, lanjut Partono, terdapat 7 pekerja lainnya. Terdiri dari 5 perempuan dan 3 pria, termasuk dirinya. Saat bekerja ke arah timur, tanpa sengaja dia melihat mayat yang terbakar tersebut. Menurut dia, saat itu kondisi korban yang terbakar sudah tak bergerak. Melihat ada mayat terbakar, sontak Partono berteriak-teriak untuk memberi tahu rekan-rekannya. Menurut dia, seorang rekannya, Hartono malah sempat mengira mayat tersebut adalah boneka. "Teman-teman sempat bilang itu boneka. Dia sudah melihat, tapi hanya sekilas," ujar saksi. Bersama rekan-rekan kerjanya, Partono lantas memastikan tubuh yang terbakar itu adalah manusia. Menurut dia, sebagian tubuh korban sudah hangus. Itu dia lihat dari kondisi kulit korban yang sudah menghitam. “Saya dan teman-teman langsung melapor ke Pak Lurah (Kepala Desa Gunungsari, red). Kami tidak berani pegang-pegang dan menunggu polisi datang," terang Partono. Buruh tani asal Dusun Manyarsari, Desa Gunungsari ini menjelaskan, Tidak bisa melihat wajah korban lantaran kepalanya dibungkus karung plastik. Terlebih lagi mayat dalam kondisi tengkurap. "Kepalanya diglangsing (karung plastik, red) tapi sudah meleleh dan lengket dengan kepala korban," terang Partono. Polisi belum menemukan identitas pria yang ditemukan tewas terbakar di hutan kayu putih. Namun, polisi menduga korban dibunuh di tempat lain sebelum dibakar di hutan tersebut. Selain masih memintai keterangan para saksi, petugas juga menunggu hasil autopsi korban. “Kami masih melakukan penyelidikan terutama mengungkap identitas korban,” pungkas Sigit. (no/nov)  

Tags :
Kategori :

Terkait