Surabaya, memorandum.co.id Aksi dua perampas HP milik pengendara yang melintasi Jalan Kedung Cowek berhasil digagalkan warga. Bahkan satu pelaku kini harus mendekam di penjara. Peristiwa itu bermula saat korban Saiful Afandi (30) warga Jalan Wonoktri mengendarai motor matic, sekitar 23.30. Kemudian ada dua orang tidak kenal yang mengendarai motor matic mengapit korban. Tiba-tiba orang tersebut merampas HP dan melarikan diri ke arah Jalan Nyamplungan Balokan. Korban berusaha mengejar pelaku dan meminta pertolongan. Alhasil satu tersangka Alvian Nur Adha (26), warga Cemengkalan, Sidoarjo, diamankan warga. Sedangkan temannya berhasil melarikan diri. Kanitreskrim Polsek Semampir Iptu Tritiko Gesang Hariyanto mengatakan, mendapat informasi ini, anggotanya mendatangi tempat kejadian. Llau mengamankan pelaku beserta barang bukti sebuah HP merek Oppo."Selanjutnya tersangkan dan barang bukti dibawa ke Polsek Semampir untuk dilakukan pengembangan," kata Tritiko, Minggu (29/11). Dari hasil interogasi, tersangka Alvian yang bekerja sebagai sopir. Pelaku melakukan tindak kejahatan itu bersama temannya. Saat melintas dipertigaan Jalan Kedung Cowek, tersangka melihat pengendara motor Honda Beat berboncengan. saat itu juga yang dibonceng memegang HP. Kemudian tersangka Alvian yang bertugas sebagai joki memepet kendaraan korban. "Teman tersangka yang bertugas sebagai eksekutor langsung merampas HP korban," jelas Ipti Tritiko. Berhasil mengerjai korbannya, tersangka memacu laju kendarannya dengan kecepatan tinggi. Korban berusaha mengejar pelaku, hingga kemudian teman tersangka Alvian mengeluarkan senjata tajam berupa pisau sambil dikibas-kibaskan ke arah korban, sesampai di Jalan Nyamplungan Balokan tersangka berhenti dan keduanya berpisah. "Sedangkan tersangka Alvian yang hendak melarikan diri dengan motor lalu dihadang oleh korban, dan dibantu warga sekitar," jelas Iptu Tritiko. Kanitreskrim Polsek Semampir menegaskan, anggota masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang kabur. "Kami juga masih melakukan pengembangan," imbuhnya. Sementara tersangka Alvian mengaku, sebelum kejadian itu ia berniat untuk mengantarkan temannya pulang, namun diperjalanan temannya mengajak ke arah Suramadu untuk mencari sasaran. "Saat itu korban memegang HP. Lalu saya pepet dan teman saya yang menggasak," katanya kepada petugas. (alf/udi)
Kategori :