Kediri, memorandum.co.id - Calon Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau akrab disapa Mas Dhito secara simbolis merealisasikan seribu legalitas UMKM di Rumah Makan Kebonrojo Kota Kediri, Jum'at (27/11/2020). Mas Dhito mengatakan, selama turun ke bawah dan berkunjung ke beberapa pelaku UMKM di Kabupaten Kediri, mereka rata-rata belum mempunyai legalitas. Kemudian Mas Dhito berjanji membantu menguruskan legalitas UMKM itu. "Alhamdulillah, kemarin sudah 1.200 UMKM yang masuk sebenarnya, permintaan terus meningkat, tapi kita pilah-pilah dulu. Artinya terkadang ada juga UMKM tidak memenuhi persyaratan untuk bisa mendapatkan legalitas," terangnya, Sabtu (28/11/2020). Mas Dhito mengatakan, jika nanti diberi amanah menjadi Bupati Kediri, pihaknya akan membantu memasarkan segala produk UMKM. Cara pertama mewajibkan seluruh ASN di Pemkab Kediri menggunakan produk UMKM. Mulai camilan, memakai baju batik hasil UMKM, dan apapun yang berkaitan dengan UMKM. “Kalau perlu akan mengadakan event-event bulanan atau tahunan. Kita mengadakan event itu supaya untuk memperkuat produk UMKM yang ada di Kabupaten Kediri. Nanti, setelah kita mengadakan event itu, biasanya motivasi atau daya juang antara satu pelaku dengan pelaku usaha UMKM yang lain akan meningkat. Hal ini akan mendorong untuk semangat dan memberikan motivasi itu bisa menjadi terbaik dan kompeten, yang akan kita siapkan di skala nasional," urai Mas Dhito. Ditambahkan oleh Dhito, kemudian dengan adanya bandara di Kabupaten Kediri, maka produk-produk UMKM itu bakal mendapatkan prioritas promosi. Sehingga siapapun yang datang ke Kediri mereka bisa membelinya. (mis/mad)
Kategori :