Sidoarjo, Memorandum.co.id - Nasib nahas dialami korban Yusticya Nirwesti (27), warga Surya Residence, Sidoarjo. Saat berangkat mencari nafkah, korban diserempet orang tak bertanggung jawab. Akibat serempetan itu korban terpelanting ke aspal dan mengalami luka parah. Tak lama kemudian korban meregang nyawa di TKP. Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng menceritakan, saat jam sibuk sekitar pukul 6.30 wib, anggota mendapatkan laporan kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dengan TKP di jalan raya Gelam, Candi, Sidoarjo. "TKP mecelakaan di Jalan Raya Gelam Candi, tepatnya depan toko mebel Pak Arifin," ceritanya, Jumat (27/11). Lanjut Sugeng, dari pemeriksaan saksi-saksi yang berada di sekitar TKP, yakni Askur petugas kebersihan dan Diky pengguna jalan yang kebetulan berada di lokasi saat kecelakaan menyebutkan jika awalnya korban Yusticya melaju dari arah utara menuju selatan atau ke arah Porong mengendarai sepeda motor Honda Nopol W 4810 NAL. "Korban saat itu mengendarai sepeda motor dengan kecepatan sedang," katanya. Kondisi lalulintas di jalan raya Gelam saat itu dalam keadaan padat lancar. Lantaran jam sibuk warga berangkat beraktivitas, jadi korban berjalan dengan kecepatan sedang. Saat di TKP depan Mebel Arifin, tiba-tiba korban diserempet pemotor lain dari sebelah kanan. Karena kencangnya serempetan, korban pun langsung jatuh dan membentur aspal. "Pelaku yang menyerempet korban mengendarai sepeda motor dalam kecepatan agak tinggi," paparnya. Usai menabrak, pemotor yang tak diketahui identitasnya itu melarikan diri. Korban Yusticya yang jatuh dan tubuhnya membentur aspal mengalami luka parah. Tak berselang lama korban meninggal dunia di TKP. Petugas unit laka Satlantas Polresta Sidoarjo yang mendapatkan laporan langsung mengevakuasi korban ke RSUD Sidoarjo untuk keperluan visum. "Untuk penyelidikan lebih lanjut, perkara kecelakaan ini sekarang ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo," pungkasnya.(ags/jok)
Tabrak Lari di Raya Gelam Candi, Ibu Muda Tewas
Jumat 27-11-2020,12:06 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :