Jelang Pilkada Lamongan, 3071 Pengawas TPS Jalani Rapid Test

Rabu 25-11-2020,17:50 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Lamongan, memorandum.co.id - Lima belas hari menjelang pemungutan suara Pilkada Lamongan, ribuan pengawas  tempat pemungutan suara (TPS) di Lamongan jalani  rapid test. Setidaknya 3071 panitia pengawas tingkat TPS mengikuti rapid test ini. Divisi SDM dan Organisasi Bawaslukab Lamongan Tony Wijaya membenarkan sejak Selasa lalu (24/11/2020) pihaknya menggelar rapid test pada 3.071 panitia pengawas tingkat TPS atau yang biasa dikenal dengan pengawas TPS. Untuk menghindari kerumunan, kata Tony, pelaksanaan rapid test dilakukan secara bergelombang dan dilakukan di sejumlah titik di Lamongan. "Pelaksanaan rapid test ini dilakukan sebagai upaya Bawaslukab untuk mencegah penyebaran virus selama tahapan pelaksanaan Pilkada," katanya, Rabu (25/11) Rapid test yang diselenggarakan oleh Bawaslukab ini, menurut Tony, juga sebagai salah satu syarat untuk melengkapi syarat administrasi yang wajib diikuti oleh pengawas TPS di Lamongan yang telah dinyatakan lolos seleksi. Tony juga mengungkapkan, rapid tes ini dilakukan oleh tenaga medis dari RSUD dr Soegiri Lamongan. "Para pengawas yang menjalankan tugasnya nanti agar terbebas dari Covid-19 dan hasil rapid test akan diumumkan oleh Dinkes Lamongan melalui Bawaslukab," ujarnya. Dikatakan oleh Tony, seluruh petugas pengawas pilkada dari level TPS hingga kabupaten diwajibkan untuk mengikuti rapid tes ini. Semua pengawas di semua tingkatan, tandas Tony, juga diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan dan dibekali dengan alat pelindung diri (APD). "Selain dibekali dengan APD berupa masker dan hand sanitizer, pengawas di semua tingkatan juga mendapatkan asuransi jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan," ungkapnya. (cw2/har/udi)

Tags :
Kategori :

Terkait