Tolok Ukur Azan di Jatim

Kamis 09-05-2019,10:15 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

SURABAYA - Masjid Rahmat merupakan salah satu masjid tertua di Surabaya, selain Masjid Ampel dan Masjid Kemayoran. Masjid yang berada di Jalan Kembang Kuning 79-81 Surabaya ini merupakan salah satu warisan Sunan Ampel. Sama seperti masjid-masjid lainnya dalam menyambut Ramadan 1440 Hijriyah, masjid berciri khas daun semanggi ini juga ada kajian agama dan takjil berbuka puasa tiap harinya. Namun, dari beberapa kegiatan Ramadan itu, saat malam ganjil terakhir, di Masjid Rahmat diadakan salat tasbih dan istighotsah lalu disambung sahur bersama. "Itu dilakukan setiap malam ganjil terakhir," jelas Mansur, Wakil Ketua Yayasan Masjid Rahmat saat ditemui Memorandum. Mansur menambahkan, kenapa daun semanggi yang dipilih sebagai ciri khas masjid yang awalnya merupakan langgar tiban tersebut. "Dengan daunnya berjumlah lima bisa diartikan salat lima waktu, rukun Islam, dan juga dasar negara kita yaitu pancasila. Selain itu, semanggi sendiri identik dengan Kota Surabaya," pungkas Mansur. Selain merupakan bangunan cagar budaya, di Masjid Rahmat ini juga dikenal masyarakat dengan Radio Yasmara (Yayasan Masjid Rahmat)-nya. Dengan frekuensi AM 1152, radio yang beroperasi sejak 1952 dan satu kompleks dengan Masjid Rahmat itu masih eksis sampai kini. Bahkan, azan pertama dari Masjid Rahmat yang disiarkan melalui radio milik yayasan ini menjadi tolok ukur azan di seluruh masjid dan musala di Jatim. Seperti yang dijelaskan Ahmad Al-Hadi, salah penyiar Radio Yasmara, bahwa dari segi waktu di Masjid Rahmat menjadi patokan masjid lain. Setiap Ramadan, banyak masjid dan musala yang stay tuned ke Radio Yasmara untuk mengetahui waktu salat magrib dan waktu imsak. "Makanya kalau ada gangguan penyiaran, banyak telepon yang masuk ke kami menanyakan itu," jelas Ahmad. Yang menjadi ciri khas Radio Yasmara yaitu syiir tanpo waton Gus Dur yang hingga saat ini menjadi seperti 'wajib' tiap masjid atau musala sebelum azan. "Di sini (Radio Yasmara, red) kali pertama yang menyiarkannya," pungkas Ahmad. (fer/nov)

Tags :
Kategori :

Terkait