Atlet PNN Jatim Jalani Tes Swab Kedua

Selasa 17-11-2020,13:32 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, memorandum.co.id - untuk memperkokoh kesiapan atlet menghadapi ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur kembali menggelar tes swab terhadap atlet, pelatih, mekanik yang masuk dalam skuad Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) New Normal (PNN). Tes swab sebelumnya juga dilakukan KONI Jatim, yakni September lalu. Sehingga, tes kali ini adalah yang kedua bagi anggota PNN. Ketua Harian KONI Jatim, M. Nabil mengatakan, tes swab massal ini dilakukan untuk memproteksi semua yang tergabung dalam Puslatda agar dapat menjalani Puslatda New Normal (PNN) dalam kondisi yang sehat dan aman dari ancaman virus corona atau Covid-19. “Mereka harus melakukan tes swab, kalau negatif berarti lanjut ikut PNN dan berlatih dengan protokol kesehatan yang sudah kita buat,” kata Nabil ketika ditemui di Gedung KONI Jatim, Surabaya, Selasa (17/11/2020). Apabila ada yang hasilnya positif, kata Nabil, maka akan langsung dilakukan isolasi sampai dinyatakan sembuh atau negatif sesuai ketentuan dari WHO dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. “Tidak dicoret, tapi nanti mereka (yang reaktif) kita isolasi sampai sembuh baru bisa ikut Puslatda New Normal lagi. Itu konsep kita. Yang penting masuk harus betul-betul dalam keadaan aman,” ujar M. Nabil menjelaskan. KONI Jatim telah membuat protokol kesehatan yang ketat. Semua yang masuk dalam skuad Puslatda dilarang keluar-masuk dari wisma dan tempat latihan. Orang luar juga dilarang masuk wisma atlet. Selain itu, lanjut Nabil, setiap hari harus melakukan pengecekan suhu tubuh, menggunakan masker yang diganti secara berkala, kemudian mencuci tangan, dan menggunakan peralatan sendiri-sendiri. “Kalau ada yang harus pindah tempat dari wisma atlet ke tempat latihan maka akan disiapkan mobil,” terang Nabil. Nabil menambahkan, PNN ini merupakan skema yang paling tepat di tengah kondisi pandemi saat ini. Program Training From Home (TFH) yang sebelumnya dilakukan dinilai sudah cukup lama dan kurang memberikan dampak positif yang besar. Terlihat dari hasil tes kesehatan dan tes fisik yang dilakukan, terjadi peningkatan berat badan dan penurunan kondisi fisik. Sementara Satgas Covid-19 KONI Jatim, dr Wardy Ashari Siagian mengatakan, untuk Selasa (17/11) ada 180 orang anggota PNN yang menjalani tes swab di KONI Jatim dan RS Menur. Tes swab kedua untuk anggota PNN ini akan digelar sampai Jumat (20/11). Selama PNN ini atlet, pelatih, mekanik, dan sparring menjalani kamp di berbagai tempat dengan menerapkan bubble system, yaitu mereka berada dalam satu lingkungan tertentu bersama dengan orang-orang yang sama dalam periode waktu yang sudah ditentukan.(asw)

Tags :
Kategori :

Terkait