Finalisasi KUA-PPAS, Anggaran BOSDA 2021 Naik

Jumat 13-11-2020,17:52 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Gresik, memorandum.co.id - Pada 2021, bantuan operasional sekolah daerah (Bosda akan mendapatkan tambahan anggaran. Kabar gembira tersebut diperoleh setelah DPRD Kabupaten Gresik menyelesaikan pembahasan kebijakan umum anggaran  prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS), Kamis (12/11) kemarin. Ketua Badan Anggaran (Banggar) yang sekaligus Ketua DPRD Gresik Moch  Abdul Qodir mengungkapkan, beberapa sektor memang mendapat kenaikan anggaran belanja. Salah satunya anggaran untuk bidang pendidikan, Bosda. "Kami berikan tambahan kenaikan sebesar Rp 15 miliar. Dengan rincian, Rp 6 miliar untuk SD dan SMP negeri, kemudian Rp 9 miliar untuk swasta," bebernya. Politisi PKB itu memaparkan, untuk SD sederajat sebelumnya Rp 25 ribu menjadi Rp 30 ribu per siswa setiap bulan. Sedangkan untuk tingkat SMP sederajat, dari Rp 30 ribu naik menjadi Rp 35 ribu perbulan. "Untuk rincian detail jumlah siswa dan sekolahnya, akan dibedah ketika rapat pembahasan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021," imbuhnya. Untuk diketahui, hasil dari finalisasi pembahasan KUA-PPAS 2021, dewan mematok pendapatan daerah di angka Rp 3,2 triliun. Sedangkan untuk belanja daerah dialokasikan sebesar Rp 3,4 triliun. Sehingga muncul defisit Rp 161 miliar. "Kami masih memberikan apresiasi. Sebab meskipun pandemi covid-19 belum berakhir, pendapatan asli daerah (PAD) disepakati di angka 1,117 triliun," beber dewan yang terpilih dari dapil IV Wringinanom dan Driyorejo tersebut. Menurutnya, kesepakatan KUA-PPAS ini tidak terlalu anjlok dari proyeksi APBD Gresik 2021. Apalagi melihat kondisi masih dalam masa pandemi Covid-19. Selain Bosda, sektor yang menjadi prioritas lainnya adalah kelanjutan pembangunan infrastruktur dan pembebasan lahan guna mempercepat pembangunan tanggul Kali Lamong untuk menanggulangi banjir di wilayah Gresik selatan. Serta peningkatan penghasilan tetap bagi kepala desa, perangkat desa dan staf desa. Kemudian perencanaan membangun gedung untuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik.(and/har/udi)

Tags :
Kategori :

Terkait