Surabaya, Memorandum.co.id - Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Surabaya mengimbau kepada seluruh anggota dan pengendara motor gede (moge) agar menghormati pengguna jalan lain.
Hal ini merupakan buntut dari peristiwa cekcok yang berujung pengeroyokan anggota TNI saat Harley Owner Group (HOG) di Bukittinggi, Sumatra Barat.
"Kami menentang keras segala bentuk tindakan kekerasan di jalan. Kita harus saling menghargai karena punya hak yang sama dalam berkendara," kata Sandy Brahmantya, Sekretaris HDCI Surabaya saat berbincang dengan memorandum.co.id, Sabtu (7/11/2020).
Sandy menyampaikan, meskipun peristiwa tersebut tidak dilakukan oleh anggota HDCI, namun harus menjadi pelajaran bagi semua pengendara untuk saling menghargai.
"Ini harus menjadi pelajaran untuk semuanya agar tidak berlaku anarkis dan arogan apapun alasannya. Harus sopan di jalan, berlaku indklusif dan mengedepankan jiwa sosial," tegas Sandy.
Ia menuturkan, sebetulnya stigma buruk terhadap pengendara Harley Davidson sudah mulai tergerus seiring dengan berbagai kegiatan sosial yang dilakukan HDCI. Termasuk melakukan pembinaan terhadap anggota untuk safety riding.
HDCI Surabaya juga tercatat melakukan kegiatan baksos rutin setiap dua bulan sekali. Termasuk sinergi kegiatan dengan TNI-Polri.
Kegiatan tersebut berupa merenovasi tempat ibadah, beasiswa sekolah, bedah rumah warga dan modal kerja, memberangkatkan umroh marbot masjid, hingga memberikan bantuan berupa mobil ambulan.
"Memang tidak semua pengendara Harley merupakan anggota HDCI. Namun kita telah melakukan berbagai upaya untuk memberikan edukasi kepada anggota dan kegiatan baksos untuk yang bermanfaat bagi masyarakat," jelasnya.
HDCI Surabaya: Pengendara Moge Hormati Pengguna Jalan Saat Touring
Sabtu 07-11-2020,20:45 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :