Bojonegoro, memorandum.co.id - Seorang warga yang belum diketahui identitasnya dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Senin (26/10/2020). Korban diduga nekat menyeberang bengawan yang akhirnya terpeleset dan tenggelam. Sesuai informasi, awalnya korban hendak melewati Sungai Bengawan Solo dengan menggunakan pohon pisang. Korban sempat diingatkan oleh warga kebetulan sedang memancing di tempat yang tak jauh dari lokasi. "Namun korban tetap menceburkan diri di tengah Sungai Bengawan Solo hingga akhirnya korban tenggelam," ujar Kepala BPBD Bojonegoro Nadif Ulfia. Menurutnya, Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, bersama aparat dari TNI, Polri, pemerintah desa serta warga, hingga saat ini masih terus mencari korban. "Kami menerjunkan tiga perahu karet bermesin, 2 unit dari BPBD dan 1 unit dari dinas damkar, dengan kekuatan 15 personel gabungan," bebernya. Petugas berupaya menyisir dari lokasi korban dilaporkan tenggelam hingga ke hilir dengan radius kurang lebih sekitar 2 kilometer dari lokasi korban tenggelam. Selain itu, upaya pencarian juga dilakukan dengan metode peleburan dan penyelaman di sekitar lokasi korban dilaporkan tenggelam. "Selain melakukan upaya pencarian, saat ini pihaknya bersama aparat masih berupaya mengetahui identitas korban, dengan melakukan koordinasi dengan pemerintah desa di sekitar lokasi kejadian musibah," bebernya. (top/har/fer)
Seberangi Bengawan Solo dengan Pohon Pisang, Hanyut Terbawa Arus Sungai
Senin 26-10-2020,16:54 WIB
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Kategori :