Surabaya, Memorandum.co.id - Anggota Fraksi PDI Perjuangan Hari Putri Lestari menegaskan munculnya berbagai versi Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja membingungkan buruh. Bahkan aksi ratusan pekerja Jawa Timur di gedung DPRD Jatim, Kamis (22/10/2020) juga mempersoalkan Omnibus Law. “Mereka mempertanyakan mana isi draf UU yang benar, karena telah beredar berbagai versi baik isi maupun jumlah halaman,” terang Hari Putri Lestari menemui buruh di Ruang Badan Musyawarah (Banmus). Politisi Indrapura yang juga dekat dengan berbagai elemen buruh di Jawa Timur ini, menambahkan hak-hak buruh yang telah diatur di UU NO 13/2003 dipangkas di Omnibus Law Cipta Kerja. Sebelumnya ratusan massa buruh yang tergabung dalam DPD Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) kembali melakukan aksi menolak Undang-undang Omnibus Law di DPRD Jawa Timur, Kamis (22/10/2020). Nur Sholichin, koordinator media FSP LEM SPSI Jawa Timur menegaskan, penyebab utama mereka melakukan aksi turun jalan adalah karena kurangnya percaya terhadap pengelola lembaga negara. Mereka menilai turunnya UU Omnibus Law Cipta Kerja khususunya klaster ketenagakerjaan sangat memberatkan pekerja. "Kami memohon presiden mengevaluasi pembantu presiden baik menteri maupun birokrat. Bahwa proses pengundangan UU Cipta Kerja tidak sesuai dengan semangat musyawarah mufakat sebagaimana amanah UUD 45 dan Pancasila," tegas Nur Sholichin. Undang-undang Cipta Kerja khususnya ketenagakerjaan, lanjut Nur Sholichin untuk klaster ketenagakerjaan tidak hanya kaum buruh yang merasakan dampaknya. Namun calon pekerja juga ikut menanggung beban, dengan diterbitkannya UU Cipta Kerja tersebut. "Kami mendorong presiden menerbitkan peraturan pemerintah (perpu) membatalkan UU Cipta Kerja," kata Nur Sholichin. (day/gus)
Soal Omnibus Law, Buruh Serahkan Tuntutan ke DPRD Jatim
Kamis 22-10-2020,19:34 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Selasa 24-12-2024,19:21 WIB
Main Hujan Bersama Kakak, Balita Babatan Wiyung Hilang Terseret Arus Sungai
Rabu 25-12-2024,04:12 WIB
Belum Ditemukan, Pencarian Bocah Tercebur Saluran Air di Babatan Wiyung Dihentikan Sementara
Selasa 24-12-2024,18:34 WIB
Hujan Deras, Banjir Rendam Beberapa Titik di Surabaya
Selasa 24-12-2024,18:51 WIB
Tabrak Lari Mercy Hitam di Kenjeran Sebabkan 8 Korban di 6 TKP, Berikut Identitasnya
Selasa 24-12-2024,18:04 WIB
Kelebihan Muatan, Truk Terguling di Perempatan Brak Kota Probolinggo
Terkini
Rabu 25-12-2024,10:42 WIB
Misa Malam Natal, Kapolres dan Forkopimda Sambangi Gereja di Bojonegoro
Rabu 25-12-2024,09:35 WIB
138 Anak di Jatim Terpapar Penyalahgunaan Narkoba: Pengguna hingga Kurir
Rabu 25-12-2024,09:21 WIB
Misa Natal 2024 di Sidoarjo Aman dan Kondusif
Rabu 25-12-2024,08:20 WIB