Surabaya, Memorandum.co.id - Masih maraknya prostitusi terselubung di eks lokalisasi disorot anggota Komisi A DPRD Surabaya Mochamad Machmud. Menurut politisi Partai Demokrat daerah pemilihan (dapil) 5, bahwa ini membuktikan ketidakseriusan pemkot dalam menutup lokalisasi tersebut. Padahal sudah berlangsung enam hingga tujuh tahun. "Itu bukti pemkot tidak serius. Disamping itu tidak punya strategi berantas," ujar Machmud kepada Memorandum. Tambahnya, terkesan ada tik-tok antara germo (muncikari, red) dengan camat sehingga setiap ada obrakan selalu tidak berjalan lancar. "Camat dan germo tik-tokan Setiap ada razia, pasti mereka diberita tahu dulu untuk tutup. Kalau sudah aman, baru buka lagi," ujarnya. Tambah Machmud, harusnya camat langsung turun ke lapangan dan tidak ada tebang pilih dalam bertugas. "Camat harusnya bertindak tegas, jangan hanya membersihkan baliho saja tapi juga turun ke lapangan," tegasnya. Disinggung soal kinerja satpol PP kecamatan, Machmud menegaskan jika memang tidak mampu bisa meminta backup yang di pusat. "Tapi saya melihat sama saja. Sama-sama2 tidak ada respons dan terkesan pembiaran," pungkas Machmud. Sementara itu, anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya Imam Syafi'i mendesak supaya Pemkot Surabaya menggerakkan roda ekonomi eks lokasisasi. Sebab, munculnya kembali bisnis syahwat tersebut karena lesunya bisnis di wilayah tersebut. "Warga harus diperdayakan untuk kegiatan ekonomi," kata Imam. Pria yang dulunya berprofesi wartawan tersebut mengaku bawa pengawasan Pemkot Surabaya harus gencar dilakukan. Termasuk mengajak pengurus RT/RW dan tokoh masyarakat setempat untuk bersama-sama menjaga kampung supaya terhindar dari bisnis haram tersebut. "Ini tergantung pada pimpinannya, wali kota. Kalau tidak main mata pasti bisa memberantas. Kalau ini dibiarkan menjadi tanda tanya," singgung Imam. Imam mendesak supaya pemkot lebih tegas melakukan penertiban kepada penjual jasa tersebut. Tidak lain ini untuk kebaikan Kota Pahlawan. "Asumsi saya, masyarakat, jangan jangan dapat setoran karena dibiarkan," imbuhnya. (alf/fer)
Camat dan Germo Tik-Tokan
Kamis 22-10-2020,16:30 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Kamis 09-01-2025,21:00 WIB
Terkait Video Viral Camat Asemrowo, Ini Kata Wali Kota Surabaya
Kamis 09-01-2025,20:28 WIB
Liburan Nataru 2025, Tingkat Hunian di Kota Malang Capai 80 Persen
Jumat 10-01-2025,06:00 WIB
Satresnarkoba Polresta Banyuwangi Amankan 3 Pengedar Narkoba
Jumat 10-01-2025,17:53 WIB
PSS Sleman vs Persebaya, Paul Munster: Tumbas-Dimov Amunisi Tersembunyi
Jumat 10-01-2025,15:44 WIB
Demam Jagad Coin Hebohkan Surabaya, Siswa hingga Orang Dewasa Berburu Koin Bernilai Jutaan Rupiah
Terkini
Jumat 10-01-2025,19:27 WIB
KAI Daop 8 Bersih Lintas Jalur KA Antara Sidotopo-Benteng
Jumat 10-01-2025,19:20 WIB
Helat Kunjungan Keagamaan, Kapolrestabes Surabaya Ajak Wujudkan Kerukunan dan Kebhinekaan
Jumat 10-01-2025,19:15 WIB
Satpol PP Ngawi Amankan Pengemis, Koordinatornya Asal Kediri
Jumat 10-01-2025,19:08 WIB
DPRD Kabupaten Madiun akan Panggil BPKAD soal Kasus Aset Desa Purwosari
Jumat 10-01-2025,18:59 WIB