SURABAYA - Overstaying menjadi masalah klasik over kapasitas di lapas/rutan di Jatim. Tak terkecuali di Rutan Surabaya yang over kapasitasnya mencapai 500 persen. Diungkapkan Kadiv Pemasyarakatan Pargiyono, sekitar 60 persen dari 2.860 penghuni di Rutan Surabaya (Medaeng) ini statusnya overstaying. Terkait overstaying ini, tambah Pargiyono dipengaruhi banyak faktor. Salah satunya, terlambatnya berkas perkara tahanan yang divonis pada pengadilan tingkat pertama. Kami tidak bisa berbuat banyak. Karena, kewenangan ada di aparat penegak hukum lain yang melakukan penahanan maupun pemberi putusan, ucap dia. Belum lagi jumlah tahanan masuk yang lebih banyak daripada yang keluar. Setiap minggu, pihak Rutan Medaeng memindahkan sekitar 70 WBP. Namun, jumlah tahanan masuk dalam periode yang sama bisa mencapai 100 orang. Kami juga sudah mengajak seluruh stakeholder duduk bersama melalui forum dilkumjakpol, terang Pargiyono. (fer/tyo)
Overstaying Masalah Klasik di Rutan dan Lapas
Minggu 28-04-2019,13:30 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 19-12-2025,18:41 WIB
Pemkot Malang Salurkan Bantuan Mahasiswa Sumatera Terdampak Banjir dan Longsor
Jumat 19-12-2025,14:47 WIB
Sambut Libur Nataru, Polresta Sidoarjo Pastikan Keamanan Stasiun Kereta Api
Jumat 19-12-2025,17:12 WIB
Dorong Smart Immigration Governance, Imigrasi Soekarno-Hatta Gelar Seminar Transformasi Digital Keimigrasian
Jumat 19-12-2025,14:00 WIB
Jelang Nataru, Polres Bojonegoro Gelar Rakor Pengamanan Terpadu
Jumat 19-12-2025,18:35 WIB
Latpraops Operasi Lilin Semeru 2025 di Kediri Kota Tekankan Evaluasi dan Sinergi Pengamanan
Terkini
Sabtu 20-12-2025,07:01 WIB
Pemkab Gresik Awali Penyusunan RKPD 2027, Bupati Tekankan Perencanaan yang Transparan
Sabtu 20-12-2025,06:01 WIB
Polres Gresik Ungkap Ratusan Kasus Kriminal dan Narkoba Sepanjang 2025
Sabtu 20-12-2025,00:28 WIB
Polres Pasuruan Sambang Gereja Jelang Natal 2025, Perkuat Toleransi dan Kamtibmas
Sabtu 20-12-2025,00:13 WIB