Surabaya, Memorandum.co.id - Meski jumlah penderita Covid-19 menunjukkan tren terus menurun, Satpol PP Kota Surabaya bersama polisi dan TNI terus menggelar razia penegakan disiplin protokol kesehatan (prokes). Sedangkan rumah hiburan umum (RHU) ini bisa kembali beroperasi bila Surabaya zona kuning. Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Cristijanto mengungkapkan, masih terjadi pelanggaran Perwali 33/2020 meski sekarang ini jumlahnya jauh menurun dibandingkan beberapa waktu lalu. Ia menambahkan bila pemberlakuan jam malam yang terakhir pukul 22.00, namun masih juga dilanggar, terutama di ruang publik, kafe, restoran, dan warkop. "Kami bersama polisi dan TNI menertibkan setiap hari di lokasi tersebut dan memang ada pelangar," ujar dia. Terkait dengan pelanggaran yang dilakukan rumah makan, adalah social distancing. Ini bisa dilihat dengan banyaknya kursi pengunjung sehingga tak ada jarak. Maka pihaknya terus sosialisasi agar mereka mengurangi jumlah kursi. "Rumah makan yang melanggar prokes, akan dibuatkan surat BAP dan teguran. Mereka diminta memperbaiki prokes dengan mengurangi jumlah kursi. Setelah ada perbaikan, maka akan diperbolehkan beraktivitas," beber dia. Soal sampai kapan diberlakukan perwali, ia menegaskan sampai masa pandemi selesai. Selain itu pihaknya juga menunggu pemerintah pusat untuk memberikan petunjuk. "Kami tetap menjaga Surabaya agar tetap terkendali," tegas dia. Terkait tempat usaha lain sudah buka, namun tempat rekreasi dan hiburan umum (RHU) belum juga buka, Eddy menegaskan ini karena berdasarkan rekomendasi IDI dan ahli epidemiologi. Sebab, tidak mungkin tempat usaha tersebut bisa menjaga jaga jarak ketika RHU dibuka. Apalagi jumlah RHU mencapai 300 lebih. "Memang penutupan RHU ini berpengaruh terhadap ekonomi. Secara pendapatan asli daerah itu sedikit tapi efeknya bisa besar. Sampai kini ada empat RHU yang izinnya dicabut," jelas dia. [penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="Lapsus Perwali 33/2020" background="" border="" thumbright="yes" number="3" style="list" align="left" withids="" displayby="tag" orderby="rand"] Diakui ada saja RHU yang buka diam-diam, dan pihaknya bersama aparat polisi dan TNI terus mengawasi. Jika melanggar langsung di BAP dan pihaknya melaporkan ke Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Surabaya. "Kalau buka, tentu melanggar pasal 30 Perwali 33/2020 yang menyatakan RHU tidak boleh buka," kata dia. Ia menambahkan kapan RHU bisa buka kembali, maka harus menunggu Surabaya sudah zona kuning. Dan RHU yang kemungkinan bisa buka yang memiliki risiko kecil, seperti panti pijat, karaoke keluarga, dan spa. " Semoga Surabaya dinyatakan masuk zona kuning," harap dia. (udi/tyo) Artikel ini telah tayang di Koran Memorandum Edisi Jumat (16/10/2020)
Zona Kuning RHU Boleh Buka
Minggu 18-10-2020,10:07 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 29-11-2024,14:43 WIB
Kejari Ngawi Tetapkan Mantan Kadindik Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp19 Miliar
Jumat 29-11-2024,17:20 WIB
Catatan Eko Yudiono: Persebaya Boleh Percaya Diri tapi Waspada Jadi Keharusan
Jumat 29-11-2024,15:42 WIB
Jelang Laga Persebaya Vs Arema FC, Polrestabes Surabaya Siagakan Personel Antisipasi Kerawanan
Kamis 28-11-2024,23:25 WIB
Pernyataan Sikap Tim Pemenangan Paslon BAGUS Pilkada Lamongan 2024
Jumat 29-11-2024,18:44 WIB
Korban Banjir di Malang Selatan: Satu Ditemukan Meninggal, Satu Masih Hilang
Terkini
Jumat 29-11-2024,21:30 WIB
Edarkan 50 Gram Sabu, Dua Warga Tulangan Diadili
Jumat 29-11-2024,21:13 WIB
Ratusan Pelajar Tulungagung Ikuti Ujicoba Pembagian Makanan Sehat Bergizi
Jumat 29-11-2024,21:07 WIB
Tak Kapok, Residivis Narkotika Putat Jaya Kembali Edarkan Sabu
Jumat 29-11-2024,21:01 WIB
Empat Koruptor Bank Pemerintah di Kabupaten Malang Dijebloskan ke Penjara
Jumat 29-11-2024,20:28 WIB