Komitmen Pimpinan Kunci Penting Satker Wujudkan WBK/WBBM

Jumat 16-10-2020,15:15 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Surabaya, Memorandum.co.id - Plt Deputi Informasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Menpan-RB, Jufri Rahman M.Si berkunjung ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Jumat (16/10/2020). Kedatangan deputi ini dalam rangka Penguatan Pembangunan Zona Integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM), serta persiapan penilaian oleh Menpan-RB, disambut oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Krismono, Sesditjen Imigrasi Zaeroji dan jajarannya. "Komitmen pimpinan yang tertinggi untuk bisa mewujudkan itu (WBK/WBBM). Kala pimpinan apa adanya, ya hasilnya akan apa adanya. Makanya komitmen untuk bisa meraih predikat ini harus betul-betul, " ujar Jufri. Lanjutnya, untuk bisa meraih itu satuan kerja (satker) harus memenuhi kriteria yang sudah ditentukan. Meliputi manajemen perubahan, tata laksana, manajemen SDM, akuntabilitas, pelayanan publik, dan pengawasan. "Misalnya manajemen perubahan, dimana ada upaya unit kerja dalan merubah mindset dan budaya organisasi yang memiliki budaya kerja yang bersih melayani. Kalau pelayanan, bagaimana unit kerja itu bisa meningkatkan pelayanan publik dengan aman dan nyaman. Tentunya masalah waktu juga harus diperhitungkan, " sambungnya. Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim Krismono megatakan, pihaknya akan mendorong seluruh UPT untuk bisa meraih predikat WBK/WBBM. "Kita kan audah olos dari penilaian internal inspektorat. Sekarang tahap terakhir, 44 satker ini akan menjalani penilaian eksternal, makanya kita dorong terus untuk lebih semangat lagi berinovasi," ujar Krismono. Lanjutnya, yang terpenting menurutnya pimpinan harus memberikan contoh agar perubahan segera terwujud. "Unsur pimpinan menjadi yang sangat penting dan harus menjadi teladan. Harus menjadi role mode. Apapun yangdilakukan dalam organisasi itu mengaca pada pimpinan. Kalau pimpinan mlempem hasilnya juga mlempem. Kalau pimpinan penuh kreativitas, birokrasi reformasi akan tercipta," pungkasnya. (mik/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait