SURABAYA - Dua pelajar SMK, FY (17), warga Jalan Surabayan IV dan IK (15), warga Jalan Kedung Klinter VII, menjadi bulan-bulanan massa. Gegara kedua remaja ini menjambret HP seorang wanita di Jalan Anjasmoro, Sawahan. Beruntung, ulah main hakim tersebut diketahui anggota Reskrim Polsek Sawahan. Selanjutnya petugas mengamankan dua bandit remaja ini ke mapolsek berikut barang bukti 1 buah HP merek Oppo, dan 1 unit motor Yamaha Jupiter yang dijadikan sarana kejahatan. “Kedua pejambret ini masih berstatus pelajar dan sudah tiga kali beraksi di wilayah kami,” kata Kapolsek Sawahan Kompol Dwi Eko didampingi Kanitreskrim AKP Widhi Haryoko, Jumat (26/4). Kapolsek mengungkapkan, FY dan IK beraksi pada Selasa (16/4) sekitar pukul 16.30. Mereka berboncengan mengendarai motor berkeliling mencari sasaran di Jalan Arjuna. Karena tidak kunjung menemukan mangsa, keduanya lalu berbelok arah di Jalan Anjasmoro dekat kantor Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Akhirnya usaha dua remaja tersebut membuahkan hasil. Setiba di TKP, terlihat Dwinta Risky Faurin, warga Jalan Simomulyo, sedang berhenti di pinggir jalan dan sibuk menerima panggilan telepon di atas motornya. Tidak membuang-buang kesempatan, FY yang bertugas sebagai eksekutor sekaligus joki bergegas menghampiri dan memepet korban lalu merampas HP dari genggaman tangan kirinya. Setelah berhasil, kedua ABG tersebut langsung menggeber motornya ke arah Jalan Lawu. Kaget HP-nya dijambret, Dwinta spontan mengejar sembari berteriak jambret di sepanjang jalan yang dilaluinya hingga mengundang perhatian pengendara lain. Mereka tidak tinggal diam dan ikut mengejar kedua pelaku. Pengejaran FY dan IK akhirnya terhenti di tangan warga saat melintas di Jalan Tidar-Jalan Lawu. Warga setempat yang geram dengan ulah kedua pelajar tersebut, langsung menghajarnya untuk melampiaskan kekesalan. Beruntung kejadian itu cepat diketahui petugas yang sedang bertugas di dekat lokasi, dan mengamankannya ke mapolsek. “Tersangka berusaha menghilangkan barang buktinya dengan membuang HP rampasannya ke selokan yang ada di lokasi,” beber mantan Kapolsek Gubeng ini. Dwi menambahkan, meski kedua tersangka berstatus pelajar, tapi sudah beraksi sebanyak tiga kali di wilayah Sawahan. “Kami akan kembangkan lagi kemungkinan para tersangka terlibat aksi kejahatan lainnya,” pungkas kapolsek. (rio/nov)
Rampas HP, Dua Pelajar SMK Dimassa
Sabtu 27-04-2019,10:17 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Selasa 07-01-2025,09:38 WIB
Rotasi Besar-besaran di Polres Jember, Wajah Baru Pimpin Sejumlah Sektor
Selasa 07-01-2025,14:45 WIB
Panik Senggol Innova, Pajero Sport Tabrak dan Masuk ke Percetakan di Klampis Jaya
Senin 06-01-2025,21:18 WIB
Komisi A DPRD Kabupaten Madiun Terima Aspirasi dari PPDI
Senin 06-01-2025,20:50 WIB
Pemkab Ngawi Tunggu Instruksi Resmi Program Makan Bergizi Gratis
Senin 06-01-2025,22:21 WIB
Proyek Strategis Pemkot Madiun Diresmikan
Terkini
Selasa 07-01-2025,20:27 WIB
Didesak Mundur Warga RT 02/RW 06 Tenggilis Mulya, Ketua RT : Saya Tidak Mau Turun
Selasa 07-01-2025,20:01 WIB
Warga Tenggilis Mulya Temui Wawali Surabaya di Rumah Aspirasi
Selasa 07-01-2025,19:50 WIB
PMK di Kabupaten Pasuruan Merebak, Vaksinasi Terkendala Anggaran
Selasa 07-01-2025,19:35 WIB
Sistem Pengelolaan Sampah TPA Benowo, Model Nasional untuk Atasi Masalah Sampah
Selasa 07-01-2025,19:24 WIB