NGANJUK - Kecelakaan antara truk tronton dan minibus Toyota Hiace Commuter terjadi di KM 638.400 jalurA tol Madiun-Nganjuk, Jumat (26/5) dinihari. Akibatnya, lima orang tewas di lokasi kejadian. Empat korban di antaranya merupakan mahasiswa Universitas Hasyim Ashari, Tebu Ireng, Jombang, dalam perjalanan dari Jogjakarta. Mereka, Badiatul Muawiyah (22), asal Sumenep, Madura; Syamsul Huda (23), asal Palembang; AgustIa Ningsih (22), asal Pontianak; dan Sulaimatul Azizah (22), asal Palembang. Serta pengemudi minibus H 1138 VS, Zuhdi F (24), asal Sukomoro, Nganjuk. Sedangkan untuk korban luka, Nur Irfa Maaliyah (22), asal Subang, Jabar; Fitriana Dewi (25), asal Diwek, Jombang; Bilqis Fatimatus A (22), asal Diwek, Jombang; MIftahul (22), asal Puncu, Kediri; dan Miftahul Mulya (22), asal Kepung, Kediri. Sedangkan satu korban selamat atas nama Yusuf Yusian (22), asal Kanciran, Kendal. "Jumlah korban akibat kecelakaan, meninggal 5 orang, luka 5 orang, dan satu orang selamat. Semua korban dibawa ke RSUD Nganjuk dan RS Bhayangkara," ujar Kasat PJR Polda Jatim AKBP Bambang Sukmo Wibowo. Lanjut Bambang, penyebab kecelakaan diduga minibus melaju dengan kecepatan tinggi dan pengemudi yang kelelahan dan mengantuk usai perjalanan jauh. "Sehingga tidak mengetahui kendaraan yang ada di depannya dan langsung menabaraknya," pungkas Bambang. Awalnya minibus yang membawa mahasiswa ini perjalanan dari Jogjakarta dan akan kembali ke Jombang. Setibanya di KM 638.400 jalur A, tiba-tiba minibus oleng dan menabrak tronton B 9586 MB yang dikemudikan M Khamdi (34), asal Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, yang melaju di depannya pada lajur kiri. (fer/tyo)
Kategori :