Nganjuk, Memorandum.co.id - Berbagai sasaran yang bersifat fisik dan non-fisik terus dikerjakan dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 Kodim 0810/Nganjuk. Salah satu sasaran yang terus dikebut pengerjaannya saat ini adalah pengaspalan jalan sejauh 2,5 Km yang menghubungkan antara Nganjuk dengan Kediri. Dengan adanya akses jalan yang semakin baik diharapkan mampu membawa dampak positif bagi masyarakat, salah satunya sebagai destinasi agrowisata. Hal tersebut disampaikan oleh anggota Penrem 081/DSJ, Serka Priyo yang tergabung dalam Satgas TMMD 109 Nganjuk saat mengunjungi kebun durian milik Sugino (51), warga Dusun Semanding, Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. Dirinya menilai, di Desa Bajulan yang menjadi sasaran terpusat dilaksanakannya TMMD memiliki potensi besar, di mana desa tersebut banyak sekali kebun buah seperti durian, rambutan, mangga dan lainnya. “Di sini banyak sekali dan tumbuh subur berbagai macam buah-buahan, khususnya durian, hampir di setiap kebun milik warga pasti ada," tuturnya saat melihat-lihat kebun durian milik Sugino, Selasa (13/10/2020). Serka Priyo mengungkapkan, sebagai warga asli kelahiran Nganjuk, dirinya sangat tahu persis akan kualitas durian dari Desa Bajulan yang sudah terkenal kelezatannya. Untuk itulah, dengan adanya akses jalan yang semakin bagus setelah adanya kegiatan TMMD nanti, dirinya berencana dan berkeinginan untuk mencoba terjun bisnis jual beli durian dengan memanfaatkan durian dari Desa Bajulan sebagai komoditi utama dagangannya.(*/alv)
Kategori :