Malang, memorandum.co.id - Menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Malang tahun 2020, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar SIK MH mengharapkan semua pihak dapat bersinergi untuk menjaga stabilitas kamtibmas. Mengingat, pelaksanaan pesta demokrasi tahun ini berada di masa pandemi Covid-19 sehingga semua pihak harus mematuhi ketentuan protokol kesehatan (prokes). Di antaranya, mengenakan masker, jaga jarak, rajin mencuici tangan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polres Malang. Kapolres Malang AKBP Hendri Umar menyampaikan perlunya gerakan yang selaras dalam menyukseskan Pilkada Kabupaten Malang tahun 2020 ini. “Kita harus terus bergerak bersama dalam pelaksanaan pilkada dan tetap menegakkan protokol kesehatan demi kelancaran Pilkada dan juga menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Malang,” paparnya. Dengan menguatkan gerakan bersama maka dapat bersama-sama mewujudkan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Malang sebagai kabupaten yang sukses menyelenggarakan Pilkada tahun 2020. Selama ini, Polres Malang, TNI, dan Pemkab Malang bersama Banser, Kokam, Pemuda Pancasila dan ormas maupun elemen masyarakat lainnya bersinergi menekan penyebaran Covid-19. Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Malang Anis Suhartini menyampaikan regulasi setiap tahapan pilkada sudah dilaksanakan sesuai protokol kesehatan. “Kontrol pertama adalah dilaksanakan rapid test kepada seluruh petugas penyelenggara dan pengamanan. Jika ada yang reaktif maka langsung diganti untuk pelaksanaan test rapid yang kita laksanakan bulan Oktober 2020,” terangnya. Selanjutnya, akan dilaksanakan simulasi untuk mengatur para pemilih pada saat akan masuk ke lokasi TPS dan di-screning suhu tubuhnya. Jika nanti ada yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat celcius maka diimbau untuk mencoblos di bilik lain yang sudah disiapkan. (*/ari/fer)
Kategori :