MA-Ju Sapa Warga Dukuh Sutorejo, Soroti Pemerataan Pembangunan di Pinggiran Surabaya

Selasa 29-09-2020,19:10 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Surabaya, memorandum.co.id - Calon Wakil Wali Kota Surabaya Mujiaman Sukirno kembali menyapa warga Kelurahan Dukuh Sutorejo, Kecamatan Mulyorejo, Selasa (29/9/2020). Kedatangan Mujiaman disambut puluhan warga dan tokoh masyarakat di sana. Ketua RW 04 Dukuh Sutorejo, Bukhori berharap kepada Machfud Arifin dan Mujiaman (MA-Ju) jika nantinya menjadi wali kota mau memperhatikan rakyat kecil dan bertekad bersama warganya mendukung kemenangan pasangan MA-Ju. Mujiaman mengatakan bahwa Surabaya seharusnya dibangun dari kampungnya. Surabaya berangkat dari kampung-kampungnya yang khas, khas gotong royongnya, khas cara bergaulnya, dan khas kebanggaannya. "Ke depan orang Surabaya itu harus bangga terhadap kotanya ini," ujar Mujiaman. Mantan Direktur Utama PDAM ini menyampaikan, bahwa pembangunan di Surabaya masih tidak merata, perencanaan pembangunan desa oleh musrembang (musyawarah rencana pembangunan) desa dirasa kurang menyeluruh hasilnya. "Bantuan kepada RT/RW menurut saya masih masih kurang merata. Hasil Musrembang Desa banyak yang zonk. Dana Rp 150 juta per kampung harus berhasil dan bersinergi," jelas Mujiaman. Menurut Mujiaman, Surabaya sudah sangat bagus di jalan-jalan utama dan pusat perkotaan, tetapi di pelosok masih belum tertata sampai masih banyak orang tidak mempunyai jamban. Mujiaman menyebutkan bahwa masih ada 10.000 warga Surabaya masih antre rumah. "Jamban belum rata di Surabaya ini, pembangunan masih kecil terutama jamban masih banyak warga yang berbagi dengan tetangganya. Masih ada 10.000 warga Surabaya masih antre rumah, yang punya rumah tapi tidak layak juga banyak. Saya berharap agar masalah jamban lima tahun ke depan bisa terselesaikan," ungkap Mujiaman. (mg1/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait