Surabaya, memorandum.co.id - Sebagai bentuk perhatian terhadap persoalan masyarakat, pimpinan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memberikan instruksi ke setiap lembaga Fakultas untuk kegiatan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) difokuskan pada penanganan covid-19 seperti pengembangan Alat Pengaman Diri (APD), hand sanitizer, hand soap, disinfektan, human chamber, herbal untuk menjaga imunitas, makanan bergizi, layanan psikososial, kesehatan dan kebugaran masyarakat, dan kebutuhan bahan pokok. Merespon kebijakan ini, Tim PKM Unesa menggelar pelatihan usaha online dan memberikan bantuan paket sembako bagi warga Desa Gedangan yang terdampak pandemi covid-19. "Kegiatan ini juga bertujuan mendukung keputusan pemerintah Indonesia terkait penanganan pandemi covid-19. Kegiatan PKM ini setidaknya memberikan keringan akan kebutuhan pokok warga Desa Gedangan Sidoarjo yang terdampak pandemi covid-19," ujar Ketua Tim PKM Unesa, Supriyono dalam rilis tertulisnya kepada memorandum.co.id, Selasa (29/9/2020). Kegiatan ini dihadiri oleh warga RT 1 RW 10 Desa Gedangan Sidoarjo. Metode kegiatan dalam pelaksanaan PKM dilakukan dengan beberapa tahap yakni penyajian presentasi oleh tim PKM terkait materi jenis usaha yang dapat dilakukan oleh warga selama pandemi covid-19. Kedua, kegiatan tanya jawab yang bertujuan untuk mengakomodasi pertanyaan yang muncul dari warga terkait usaha online yang dapat dilakukan oleh warga. Ketiga, pemberian paket sembako yang langsung dilakukan oleh Ketua PKM kepada peserta kegiatan. Vivin, Salah satu peserta mengaku bersyukur bisa terlibat dalam pelatihan ini. "Kami bersyukur adanya kegiatan PKM yang dilaksanakan oleh Unesa. Semoga melalui kegiatan ini dapat ditiru oleh seluruh universitas yang ada di Jawa Timur, baik swasta maupun negeri," kata Vivin.(gus)
Ajak Warga Mandiri di Tengah Pandemi, PKM Unesa Gelar Pelatihan Usaha Online
Selasa 29-09-2020,14:00 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :