Malang, memorandum.co.id - Bagi sebagian orang sulit untuk membedakan sariawan dan kanker mulut. Bahkan, dari berbagai jenis penyakit mematikan ini, kanker mulut menjadi penyakit yang paling sering diderita. Kanker mulut menyebabkan kesulitan bicara, menelan, mengunyah, serta nyeri. Jika tidak dilakukan perawatan, maka akan mengganggu kelangsungan hidup penderita. Nah, melihat fenomena ini, tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya (UB) menemukan konsep obat oles alternatif pengobatan kanker mulut dari ekstrak daun kemangi dalam bentuk gel berukuran nano. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Nafilah Inas Athaya, Karina Damayanti, dan Risa Fitriana Gisma dengan dibimbing oleh drg Astika Swastirani Msi. Ide ini bermula ketika tiga mahasiswa tersebut melihat banyaknya lesehan, warung, dan rumah makan yang menyajikan menu lalapan dan kemangi sebagai pelengkapnya. Sejak dulu, kemangi memang biasa dikonsumsi sebagai bahan makanan, namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui manfaat kandungan daun kemangi sebagai obat herbal. "Karena masyarakat Indonesia banyak yang memiliki kebiasaan merokok. Hal ini menjadi salah satu pemicu terjadinya kanker mulut selain faktor riwayat terinfeksi virus dan konsumsi alkohol," ujar Nafilah. Setelah melakukan studi literatur dari penelitian-penelitian sebelumnya, ketiga mahasiswa tersebut menemukan bahwa kemangi mengandung beberapa senyawa seperti eugenol, etanol, flavonoid, saponin, tanin, dan triterpenoid yang mampu menghambat pertumbuhan dan menyebakan kematian sel kanker termasuk kanker pada rongga mulut serta memiliki kemampuan antioksidan yang sangat tinggi dan berguna untuk melawan radikal bebas. Kemangi banyak ditanam di Indonesia dan mudah dijumpai di kebun-kebun, di pagar-pagar, di pinggir-pinggir jalan, dan di huma-huma Maka dari itu, tim tersebut mencari tahu potensi ekstrak daun kemangi dalam bentuk gel berukuran nano sebagai alternatif pengobatan kanker mulut. "Dengan adanya gagasan ide ini diharapkan nanogel ekstrak daun kemangi dapat menjadi obat oles yang tidak banyak memiliki efek samping, mudah didapat, dengan harga yang relatif lebih murah untuk membantu pasien yang mengalami kanker mulut," tandasnya. (lis/ari/fer)
Mahasiswa UB Ubah Kemangi Jadi Obat Kanker Mulut
Kamis 24-09-2020,19:13 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Rabu 24-12-2025,23:00 WIB
Viral Pengusiran Paksa Nenek 80 Tahun di Surabaya, Armuji: Ini Tindakan Brutal
Kamis 25-12-2025,09:48 WIB
Samuel Diduga Jadi Otak Pelaku Pengusiran dan pembongkaran Rumah Nenek 80 Tahun
Kamis 25-12-2025,07:33 WIB
Zidane Saksikan Aksi Gemilang Putranya, Aljazair Gasak Sudan 3-0 di Piala Afrika
Kamis 25-12-2025,08:26 WIB
TNI-Polri hingga Satpol PP Bojonegoro Lakukan Patroli Gabungan Guna Pastikan Ibadah Natal Aman dan Kondusif
Kamis 25-12-2025,17:17 WIB
Akhiri Konflik Internal PBNU, Muktamar NU Disepakati Secepatnya Digelar
Terkini
Kamis 25-12-2025,20:35 WIB
Tabrakan Motor dan Truk di Panceng Gresik, Dua Orang Meninggal Dunia
Kamis 25-12-2025,19:50 WIB
Peringatan Natal, Ning Lia Ajak Perkuat Harmoni dan Fondasi Keluarga
Kamis 25-12-2025,19:39 WIB
CSA Allstar Gilas Bangjo 5-3 di Laga Persahabatan Sambut Tahun Baru 2026
Kamis 25-12-2025,19:21 WIB
Kapolsek Lakarsantri Pantau Langsung Gereja Pastikan Keamanan Ibadah Natal di Surabaya Barat
Kamis 25-12-2025,18:03 WIB