Dipaksa Akui Kehebatan Dukun Lereng Gunung Raung (2)

Dapat Info Ada Orang Mampu Ubah Wanita Mandul Jadi Subur

Mampu membuat wanita yang sulit hamil menjadi wong wedok metengan. Wanita tokcer. “Nia minta diantar ke rumah dukun tadi di Banyuwangi. Aku tidak mau, tapi dia ngotot,” kata Leman. Pagi buta itu, selepas salat Subuh di masjid seberang jalan depan rumah, Deni kecil berlari mendahului Leman dan Lulus. Tiba-tiba dari kanan terdengar deru motor memekakkan. Beberapa detik kemudian kilatan cahaya melaju kencang. Dan… brak! Deni terpental lebih dari 10 meter. Deni meninggal. Kepergian Deni yang mendadak menyisakan duka yang amat dalam, terutama pada Lulus. Hampir tiga bulan dia tak mampu menghapus kenangan tentang Deni. Setiap sudut rumah selalu memunculkan bayangan anak lincah tersebut. Pernah, misalnya, Lulus berteriak histeris memanggil nama Deni ketika dilihatnya kucing angora milik tetangga masuk ruang tamu. Selama hidupnya Deni memang suka bermain dan bercengkerama dengan kucing putih mulus itu. Deni juga selalu berbagi apa pun dengan kucing tersebut. Setiap dioleh-olehi martabak oleh ayahnya, kucing tadi mesti kebagian. Andai Leman pulang kerja terlalu malam di atas pukul 21.00, Lulus dipesani agar menyimpankan martabak dari sang ayah untuk dibagikan ke si angora esok paginya. Lulus baru mulai bisa sedikit-sedikit melupakan Deni setelah Leman berjanji bakal mencarikan pengganti Deni. Dengan cara apa pun. Namun celakanya, hingga berjalan hampir setahun, janji yang diucapkan Leman tak juga terjuwud. Di sisi lain, kejiwaan Lulus semakin tidak stabil. Mentalnya mudah terguncang oleh kabar sekecil apa pun. Padahal, belum jelas apakah kabar tersebut benar atau tidak. Anehnya, di tengah keterpurukan tersebut, tiba-tiba Lulus berubah. Tingkahnya mendadak ceria. Bicaranya yang sudah lama ditelan sepi, kini ramai kembali. Apa saja jadi bahan bincangan. Tentu saja ini mengherankan Leman. Lelaki pekerja keras ini lantas membuka percakapan dengan sang istri. Apa yang sebenarnya terjadi? “Sudah. Masalah kita akan selesai dengan tuntas,” kata Lulus seperti ditirukan Dirham. Mantab dan penuh harapan! Lho, apanya yang sudah? Apanya pula yang bakal selesai dengan tuntas? “Aku sudah menemukan jalan keluar. Ada temanku yang punya masalah sama dengan kita. Akhirna dia bisa hamil dan memiliki anak!” kata Lulus tandas. Ooo… Lulus dengan bersemangat lantas menceritakan kawan yang dimaksud. Katanya, teman tadi, sebut saja Ana, sudah delapan tahun berumah tangga namun belum juga dikaruniai momongan. Setelah berusaha ke sana-kemari tidak menemukan hasil, dia dipertemukan dengan wong pinter asal Kediri oleh seorang teman. Masyarakat memanggilnya Mbah Ahmad. Dia dikenal sebagai orang pintar yang mampu mengubah perempuan mandul jadi subur. Mampu membuat wanita yang sulit hamil menjadi wong wedok metengan. Wanita tokcer. “Nia minta diantar ke rumah dukun tadi di Banyuwangi. Aku tidak mau, tapi dia ngotot,” kata Leman. Tiap hari mereka bertengkar. Kadang-kadang bisa tiga kali sehari seperti orang minum obat. Barang-barang di rumah nyaris habis karena dibantingi Lulus. Rumah juga sangat kotor lantaran tidak pernah dibersihkan. Akhirnya Leman menyerah. Pasrah. Dengan berat hati dia mengantarkan Luluk ke Banyuwangi. Rumah Mbah Ahmad ternyata berada di desa terpencil lereng Gunung Raung. “Orangnya ternyata masih muda. Sekitar 35 tahunan. Ganteng. Bersih. Matanya sangat tajam. Jujur aku sebenarnya agak takut ketika kali pertama bertemu,” kata Leman. (bersambung) Penulis : Yuli Setyo Budi Pembaca yang punya kisah menarik dan ingin berbagi pengalaman, silakan menghubungi nomor telepon / WA 0821 3124 22 88 . Bisa secara lisan maupun tulisan. Kisah juga bisa dikirim melalui email yulisb42@gmail.com. Terima kasih