SURABAYA - Banyaknya peserta pemilu membuat pemilih kebingungan. Hal ini terjadi karena warga tidak mengenali siapa calon legislatif (caleg) maupun calon DPD RI yang akan dipilih. Wirda, warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, mengaku terpaksa ngawur mencoblos surat suara terutama untuk caleg dan DPD. "Saya tidak kenal, ya saya ngawur," terang Wirda. Perempuan berkulit bersih ini mengaku, tidak mengenal caleg yang menjadi peserta Pemilu 2019. Selain itu, terlalu banyaknya jumlah peserta pemilu, membuat tidak konsentrasi terhadap siapa calon legislatif yang pantas menjadi wakil rakyat 5 tahun ke depan. Hal yang sama terjadi di TPS 02, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Pemilih yang sudah manula, terlihat kebingungan menentukan pilihan. Bahkan seorang warga kebingungan membuka surat suara yang ukurannya lebar. Seperti penuturan Mujayanah, warga RT3/RW 2, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Taman. Ia tidak bisa menentukan pilihan karena jumlah caleg melebihi perkiraanya. "Tidak ada yang kenal, kecuali capres/cawapres," aku dia. Bonang Ketua TPS 02 membenarkan banyak warga kesulitan menentukan pilihan. Selain jumlah calegnya banyak, juga mempengaruhi proses pelipatan kertas suara. "Banyak yang bingung, terutama manula," terang dia. (day/udi)
Tak Kenal Caleg, Pemilih Asal Coblos Kertas Suara
Rabu 17-04-2019,14:11 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :