Jember, Memorandum.co.id - Dalam ulang tahunnnya yang ke-75, Palang Merah Indonesia (PMI) mengusung tema "Modernisasi Sumberdaya Manusia (SDM) dan peralatan di masa pandemi Covid-19, tiada hari tanpa pengabdian, Tak Kenal Lelah Berjuang untuk Kemanusiaan". Selain melayani kebutuhan darah puluhan rumah sakit di Jember melalui kegiatan donor darah, PMI Kabupaten Jember kini juga aktif dalam pencegahan sampai pemberantasan virus corona. Sejak muncul awal tahun, PMI Kabupaten Jember sangat aktif melakukan berbagai program untuk melawan virus corona. “Petugas PMI khususnya Unit Donor Darah tiap harinya melakukan kegiatan donor darah untuk memenuhi kebutuhan darah sekitar 2.500 kantong tiap bulannya, di samping itu relawan PMI juga aktif mencegah penularan virus corona,” kata Ketua PMI Kabupaten Jember, H. EA Zaenal Marzuki, Kamis (17/9/2020). Lantaran ketersediaan darah merosot di kala pandemi, sementara kebutuhannya tetap, PMI menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk donor darah sukarela. “Saat pandemi Covid-19 orang takut keluar rumah, karena itu menurun sampai 50 persen. Tapi alhamdulillah dengan bantuan TNI-Polri bisa teratasi. Kami ucapkan terima kasih kepada anggota TNI dan Polri di Jember,” jelasnya. Dia menjelaskan, PMI mejalankan program pencegahan dengan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum. Mulai dari jalan jalan protokol, masjid, pasar, alun alun, kantor kantor dan tempat umum lainnya, termasuk ke rumah rumah warga. “Kita aktif melakukan penyemprotan disinfektan di tempat umum atau rumah warga, tiada hari tanpa pengabdian” imbuhnya. Bahkan PMI Kabupaten Jember intens mensosialisasikan Hidup Bersih dan Sehat (HBS) disertai membagikan masker, memberikan hand sanitizer dan pembagian sprayer (alat Penyemprotan Desinfektan) ke kantor-kantor dan pondok pesantren. “Relawan PMI juga aktif melakukan sosialisasi melalui program promosi kesehatan. Relawan bersama tim Promkes Klinik PMI di Jubung aktif keliling kecamatan, pasar-pasar tradisional sosialisasi pentingnya pakai masker, jaga jarak dan selalu cuci tangan untuk mencegah penularan virus corona, ratusan hand sprayer juga dibagikan ke seluruh pondok pesantren se-Kabupaten Jember,” ujarnya. Bahkan, tim pengatar jenazah PMI Kabupaten Jember telah mengantarkan lebih dari puluhan jenazah ke pemakaman umum dengan protokol kesehatan. "Jenazah yang diantarkan 64 jenazah yang dimakamkan sesuai protokol kesehatan, jenazah tersebut banyak yang positif Covid-19 maupun suspek, ada yang OPD, ODR, PDP. Pemakaman dengan protokol kesehatan, tim relawan PMI pakai APD lengkap,” terangnya. Nah, dalam Hari Ulang Tahun ke-75, tepatnya 17 September 2020 ini, perayaan dilakukan dengan sederhana. Karena masih pandemi Covid-19, perayaan hanya dengan upacara sederhana di markas PMI Kabupaten Jember di Jalan Jawa nomor 57 Jember. Tentu dengan menjalankan protokol kesehatan. “Perayaan HUT PMI ke-75 tahun ini, tepatnya hari ini dilakukan sederhana dengan upacara di markas PMI. Namun tidak lupa memberikan penghargaan pada pendonor dan pengerah donor, karena di masa pandemi Covid-19 ketersediaan darah secara nasional berkurang namun kebutuhan PMI Jember meningkat dan mencukupi bahkan untuk Kabupaten di luar Jember," pungkasnya. (edy)
HUT ke-75, PMI Jember Tak Kenal Lelah Berjuang untuk Kemanusiaan
Kamis 17-09-2020,12:34 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :