Surabaya, memorandum.co.id - FR (32), bandar gede (bede) narkoba di Jawa Timur yang ditembak mati merupakan satu jaringan dengan Dika Putranto alias Semar (42), yang lebih dulu dikirim ke akhirat oleh anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya. Semar ditembak mati setelah terindikasi memiliki 9 kilogram sabu di apartemen di kawasan Surabaya Timur dan tempat asalnya Malang. "Masih satu jaringan dengan Semar, Vicky Vendy (tembak mati), dan Latifa alias Rara yang diamankan bersama dua polisi aktif beberapa waktu lalu," kata Kasatreskoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian, Minggu (13/9/2020). Seperti diketahui, anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya tidak henti-hentinya membuat jera para pelaku peredaran narkoba di Kota Surabaya. Beberapa waktu lalu, petugas menembak mati dua bandar sabu dan melumpuhkan delapan tersangka dengan barang bukti 17 kilogram sabu. Kali ini, giliran pistol anggota unit Idik I yang menyalak. FR, yang merupakan bede narkoba di Jawa Timur, tewas setelah dadanya tertembus timah panas, Sabtu (12/9/2020) malam. (fdn/iah/fer)
Kategori :