Malang, memorandum.co.id - Polresta Malang Kota masih menunggu hasil Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim. Ini untuk proses penyelidikan jatuhnya lift rakitan di RSI Unisma Malang. Kawat seling yang putus dan menewaskan empat pekerja proyek juga dibawa tim labfor. Kasatreskrim Polresta Malang Kota AKP Azi Pratas Guspitu mengatakan, bahwa saat ini masih dalam penyelidikan. “Masih menunggu hasil dari labfor. Untuk kawat seling yang putus sudah dibawa ke Polda. Sementara lift-nya masih dalam pengukuran berat bebannya,” terangnya di Mapolresta Malang Kota, Kamis (10/9/2020). Ia melanjutkan, hingga saat ini belum ada tambahan saksi yang dipanggil. Dalam dalam waktu dekat, pihak yayasan, kontraktor serta beberapa yang diduga terlibat akan segera dipanggil. “Beberapa yang diduga terlibat, akan dipanggil untuk dimintai keterangan. Termasuk juga, pihak yayasan. Di lift itu sendiri sebenarnya diperuntukkan barang material. Kapasitasnya 50 sak semen. Bukan untuk orang, namun saat itu dinaiki 11 orang,” lanjutnya. Penyelidikan ini berawal dari kejadian empat orang pekerja bangunan di RSI Unisma Jalan MT Haryono, Kota Malang, tewas, Selasa (8/9/2020). Para korban tewas setelah jatuh dari lift rakitan dengan ketinggian sekitar 20 meter. Korban tewas yaitu Lukman dan Subekti asal Jabung, Kasianto asal Pakis dan Agus Prataman asal Ngantang, Kabupaten Malang. Selain itu, 6 orang lain terluka. (edr/fer)
Tewaskan Empat Pekerja Proyek, Kawat Seling Lift RSI Unisma Dibawa Tim Labfor Polda
Kamis 10-09-2020,18:19 WIB
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Kategori :