Surabaya, memorandum.co.id - Anggota Reskrim Polsek Lakarsantri terus mengembangkan kasus pembegalan di Jalan Mayjend Yono Suwoyo, Surabaya. Dalam kasus ini, petugas meringkus salah satu komplotan, yakni Lisa Ica (19), warga Jalan Wonokusumo. Sedangkan kedua teman prianya, Albert dan Arga masih dalam pengejaran. Lisa diringkus karena bersekongkol dengan kedua pria tersebut, untuk membegal HP korban, Deby (21), yang merupakan teman Lisa. Namun, usahanya itu gagal. Setelah ditanya kejelasannya oleh korban, Lisa akhirnya mengaku kenal dengan kedua pria yang membegalnya dan telah bekerja sama. Kanitreskrim Polsek Lakarsantri Iptu Suwono mengatakan, pihaknya masih memburu dua temannya yang kini masih melarikan diri. Pihaknya juga menempatkan anggota untuk mencari ke sejumlah titik yang menjadi tempat nongkrong kedua pelaku di daerah Kenjeran dan rumahnya. "Kami masih mencari kedua temannya dengan menyebar anggota ke beberapa tempat biasa nongkrong," kata Suwono, Selasa (8/9/2020). Informasi dari kakak korban, Hasan, sudah mengetahui identitas korban. Bahkan sudah mencarinya ke tempat nongkrong Albert dan Arga di Taman Suroboyo Kenjeran dan Suramadu, tapi tidak ketemu. "Sudah saya cari ke tempat nongkrong kedua pelaku, tapi semenjak kasus ini tidak pernah terlihat lagi. Informasinya mereka lari ke luar kota," ungkap Hasan. Seperti yang diberitakan sebelumnya, berdalih minta diantar ke rumah kakaknya untuk pinjam uang, Lisa membegal temannya, Deby (21), kos di kawasan Lidah Kulon. Di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan Mayjend Yono Suwoyo, diancam menggunakan pisau dan meminta HP. Tapi usahanya gagal karena ada mobil melintas dan mereka ketakutan dan akhirnya melarikan diri. (rio/fer)
Kategori :