Tepergok Rampas HP dari Tangan Balita

Rabu 10-04-2019,10:10 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

SURABAYA - Dua bandit jalanan nyonyor dimassa setelah gagal merampas HP milik Dewi Sulistiawati, di Jalan Kedung Asem, Senin (8/4) petang. Beruntung nyawa mereka terselamatkan polisi yang segera datang ke lokasi. Kedua tersangka adalah Mochamad Akbar (24), warga Jalan Sidokapasan VI dan Rahmat Hidayat (22), warga Jalan Simolawang Gang 2 Barat. Kini, para penjahat jalanan tersebut telah dijebloskan ke tahanan mapolsek untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Informasi yang digali, kejadian bermula ketika Dewi dan anaknya yang masih berusia 3 tahun, berada di depan warung sambil membawa HP. Melihat anaknya asyik bermain, Dewi lalu beranjak masuk ke warung. Tak berapa lama, muncul dua pelaku yang melihat ada sasaran empuk. Terlebih, incarannya adalah balita yang membawa HP sendirian. Setelah merasa aman, pelaku yang mengendarai motor Suzuki Satria L 5901 JC bergegas mendekati balita tersebut. "Seorang pelaku turun dan merampas HP yang dipegang anak korban, tutur Bahri, petugas keamanan di ruko sekitar lokasi. Namun, aksi Akbar dan Rahmat tidak berjalan mulus. Mendapati HP di tangannya diambil orang asing, membuat balita tersebut menangis hingga terdengar oleh ibunya. Wanita ini kaget melihat seseorang yang mengambil HP dari tangan anaknya. Dewi pun spontan berteriak dan menunjuk ke arah pelaku yang kabur. Teriakan Dewi didengar warga sekitar dan langsung memburu penjahat tersebut. Meski sempat melarikan diri, dua tersangka berhasil diamankan sebelum kabur dengan mengendarai motornya. Kemarahan warga pun dilampiaskan, dan menjadikan para pelaku ini sebagai sansak hidup. Begitu pula pengguna jalan yang kebetulan melintas di TKP, menyempatkan turun dan ikut menghakiminya. Bahri menambahkan, akibat amukan massa membuat kaca pos satpam, tempat pelaku diamankan sementara, nyaris pecah. "Setelah diamankan di pos satpam, ternyata belasan orang berjubel ingin melampiaskan amarahnya terhadap dua pelaku itu, urai Bahri Nyawa Akbar dan Rahmat akhirnya terselamatkan. Karena tak berapa lama, sejumlah anggota Polsek Rungkut datang ke lokasi lalu mengamankan kedua pelaku ini. Petugas pun berhasil meredam emosi massa, dan selekasnya membawa penjahat jalanan ini ke mapolsek. Dari hasil pemeriksaan terungkap, ternyata tersangka sudah tiga kali melakukan aksi serupa di kawasan Surabaya Timur. "Selain itu, mereka juga pernah beraksi di wilayah Sukomanunggal. Itu setelah kami periksa beberapa laporan polisi sebagai dasar," jelas Kapolsek Rungkut Kompol Gede Suartika. (fdn/nov)

Tags :
Kategori :

Terkait